Disdikbud Kepahiang Targetkan Seluruh SD Menerapkan Kurikulum Merdeka

Radarkepahiang.bacakoran.co - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kepahiang, Nining Fawely Pasju, S.Pt, MM menyampaikan, sejauh ini sudah 83 sekolah setingkat Sekolah Dasar (SD) dan SMP di daerah ini yang menerapkan Implementasi Kurikulum Merdeka atau IKM. 

Nining menyebut, jumlah itu menjadi bukti komitmen sekolah melakukan transformasi pendidikan. Dia merincinkan bahwa terdapat total 103 SD serta 30 SMP yang ada di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, yang semuanya ditargetkan menerapkan kurilum merdeka.

"Sekarang ini tercatat ada 82 SD mandiri berubah IKM, 11 SD mandiri belajar, 3 SMP mandiri belajar, dan 1 SMP mandiri berubah. Mandiri belajar yang dimaksud adalah memberikan kebebasan pada satuan pendidikan saat menerapkan kurikulum merdeka," terang Nining, Kamis 14 Maret 2024. 

"Ada beberapa bagian serta prinsip kurikulum merdeka. Jadi tanpa mengganti kurikulum satuan pendidikan yang sedang diterapkan pada satuan pendidikan, tapi kita menargetkan tahun mendatang semuanya sudah menerapkan kurikulum merdeka," lanjut Nining.

BACA JUGA:SDN 09 Tebat Karai Terapkan P5 Kurikulum Merdeka Belajar

Dijelaskan Nining, dia berharap dengan kurikulum merdeka memberikan pembelajaran intrakulikuler yang beragam. Di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar, sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

"Projec untuk menguatkan pencapaian profil pelajar pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projec tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan yang ada di Kabupaten Kepahiang ini," ucap Nining.

BACA JUGA:Kurikulum Merdeka Wajib, Kepsek hingga Guru Diminta Rajin Akses PMM

Untuk diketahui, kurikulum merdeka yakni kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler beragam, agar peserta didik punya cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Kurikulum merdeka bisa memberikan keleluasaan terhadap pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik.