Hanya Ada 3.300 Ha Sawah Produktif Padi di Kepahiang, Taufik: Diusulkan Dapat Bantuan Benih dan Pupuk

PADI : Lahan persawahan di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu pada masa tanam padi.--REKA/RK

Radarkepahiang.bacokoran.co - Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu mencatat bahwa, saat ini hanya ada 3.300 hektare lahan produktif persawahan yang ada di daerah ini. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini mengusulkan bantuan benih tanaman padi kepada pemerintah pusat, untuk lahan seluas itu.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang, Ir. Taufik berharap, usulan bantuan benih padi tersebut dapat meringankan beban petani dalam menghadapi musim tanam yang kerap kali berubah-ubah.

"Tahun 2024 ini sudah ditetapkan ada bantuan benih padi untuk 2.000 hektar sawah. Bibit dan pupuk ini akan didistribusikan kepada kelompok petani yang sebelumnya mengusulkan bantuan ke perangkat daerah, proposal itulah yang kita teruskan ke pemerintah pusat," jelas Taufik, Kamis 14 Maret 2024.

Dipaparkan Taufik, sedikitnya lahan persawahan di Kabupaten Kepahiang diharapkan dapat difungsikan dengan maksimal. Optimalisasi lahan pertanian akan sangat berpengaruh terhadap peningkatkan produktivitas hasil pertanian, selain harus mempertahankan ataupun meningkatkan lahan pertanian.

BACA JUGA:Peduli Lingkungan, Kodim 0409 Rejang Lebong Tanam 500 Bibit Pohon Produktif

"Tidak kalah pentingnya saat ini adalah bagaimana upaya optimalisasi penggunaan lahan sehingga mampu meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Apalagi dalam kondisi menghadapi permasalahan alih fungsi lahan di daerah, yang terus marak terjadi," kata Taufik.

Menurut Taufik, program pembangunan pertanian diprioritaskan oleh pemerintah daerah dalam rangka menghadapi berbagai permasalahan, khususnya bagi pengembangan kawasan pertanian, karena alih fungsi lahan. Dia menjelaskan, pertanian sekarang dituntut untuk meningkatkan produktivitas, guna menjaga ketahanan pangan.

"Sebab itu memaksimalkan penggunaan lahan menjadi salah satu faktor utama yang harus dilakukan para petani. Khususnya lahan yang telah menjadi lahan pertanian," ujar Taufik.

Optimasi lahan pertanian ADALAH usaha meningkatkan pemanfaatan sumber daya lahan pertanian menjadi lahan usaha tani tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan melalui upaya perbaikan serta peningkatan daya dukung lahan, sehingga dapat menjadi lahan usaha tani yang lebih produktif.

BACA JUGA:Pemilihan Bujang Gadis Kecamatan Bermani Ilir jadi Agenda Tahunan

"Selain itu lahan tidur juga perlu dimanfaatkan, guna meningkatkan produksi padi serta menjaga stok pangan di tengah anomali iklim yang kian mengancam produktivitas lahan," demikian Taufik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan