PCM Taba Sating Tuan Rumah Safari Ramadan PDM Kepahiang

Radarkepahiang.bacakoran.co - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kepahiang menggelar Safari Ramadan 1445 Hijriah. Kegiatan tersebut diadakan setiap hari Sabtu malam Minggu dan Minggu malam Senin, selama bulan suci ramadan secara bergeliran di tiap - tiap Cabang dan Ranting Muhammadiyah di Kabupaten Kepahiang.

Kegiatan safari ramadan ini dimulai dengan kegiatan pengajian di Pimpinanan Cabang Muhammadiyah Taba Sating yang bertempat di Masjid Suhada Desa Taba Saling Kecamatan Tebat Karai, Minggu 17 Maret 2024. 

Kegiatan safari ramadan ini dihadiri ratusan jemaah dari Pengurus PCM, perwakilan Pengurus Ranting, Aisyiyah, dan Ortom Muhammadiyah.

Pimpinan Cabang Muhammadiyah Taba Sating, Drs. Jhon Kenedi dalam sambutannya berpesan, setiap perintah Allah SWT membentuk karakter muslim yang mulia. Jika seorang muslim dalam menjalankan perintah Allah akan tetapi tidak mampu menggerakan dirinya untuk menjadi pribadi yang cinta pada kebenaran, maka ada problem dalam dirinya.

BACA JUGA:Tablig Akbar Ramadan, Harga Beras Naik tapi Bantuan untuk Warga Palestina tidak Kendur

"Semua ibadah yang Allah perintahkan kepada hambanya, sejatinya akan membentuk karakter manusia yang cinta kepada kebaikan, kebenaran, keadilan. Sesungguhnya buah dari kita menjalankan ibadah bagaimana kita menjadi manusia yang bermanfaat bagi manusia yang lain," ujarnya.

Sebaliknya, hamba-hamba Allah yang melanggar larangan Allah juga akan melahirkan sifat yang jauh dari fitrah manusia itu sendiri. Maka itu, di dalam ajaran Islam tidak hanya cukup menjalankan perintah-perintah Allah tapi juga harus memiliki keberanian untuk mencegah perbuatan yang munkar. 

Muslim yang memiliki spirit yang kuat dalam menegakan amar ma’ruf dan nahi munkar inilah ummat yang terbaik. Hal ini dijelaskan oleh Allah SWT dalam QS Ali Imron ayat 110. 

"Spirit amar ma’ruf dan nahi munkar harus dimiliki oleh setiap muslim. Maka itu lahirnya Muhammadiyah adalah menjalankan pesan illahi itu,” katanya kepada radarkepahiang.bacakoran.co.

Lebih lanjut, Jhon Kenedi mengatakan, untuk menjadi ummat yang terbaik umat Islam tidak bisa dikerjakan sendiri, diperlukan barisan yang rapi dan kokoh. Tanpa barisan yang rapi dan kokoh ini, sangat sulit untuk menjalankan pesan illahi tersebut.

BACA JUGA:PDM Kepahiang Safari Ramadan ke PCM Batu Bandung dan PRM Talang Gelompok

"Kita berorganiasi merupakan komitmen dalam menjalankan perintah Allah dalam ber- amar ma’ruf dan nahi munkar. Tentunya dengan cara-cara dan karakter dari Muhammadiyah, yakni sebagai gerakan muslim moderat," ujarnya.

"Kita ber Muhammadiyah diajarkan untuk menjadi pribadi yang taat kepada Allah, serta memiliki spirit yang tinggi dalam gerakan sosial. Gerakan sosial ini telah nyata diwujudkan dalam bentuk amal usaha yang dimiliki Muhammadiyah," tutupnya.