Bupati Fikri Dorong Pemanfaatan Potensi Panas Bumi di Rejang Lebong

Radarkoran.com - Bupati Rejang Lebong, HM. Fikri Thobari, SE, M.AP mendukung penuh pemanfaatan potensi panas bumi di wilayah Rejang Lebong. Hal ini disampaikan dalam acara The 11th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2025 di Jakarta Convention Center (JCC) pada Rabu, 17 September 2025.

IIGCE sendiri merupakan forum internasional untuk membahas peran energi panas bumi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi hijau dan berkelanjutan.

Bupati Fikri mengatakan bahwa Rejang Lebong memiliki potensi panas bumi yang besar, terutama di dua kawasan utama, yakni di Bukit Kaba dan Bukit Daun. 

"Keduanya sudah lama menjadi perhatian pemerintah pusat maupun kalangan investor," kata Fikri usai menghadiri pembukaan IIGCE 2025.

Aspirasi untuk pemanfaatan potensi panas bumi di Kabupaten Rejang Lebong juga telah disampaikan Bupati Fikri ketika sempat bertemu dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia. 

BACA JUGA:Verifikasi Kelulusan 1.468 Calon PPPK Rejang Lebong Tuntas

''Kehadiran kami di IIGCE 2025 merupakan langkah untuk membuka ruang kerja sama dan memperkenalkan potensi Rejang Lebong kepada dunia internasional, khususnya pada sektor panas bumi,'' sampainya. 

Selain itu, Bupati Fikri juga bersilaturahmi dengan sahabat almarhum ayah Syofian Djalil, tokoh nasional yang pernah menjabat sebagai Menteri ATR/BPN, Menteri Kominfo, Menko Perekonomian, hingga Menteri BUMN.

''Pertemuan ini menjadi momentum berharga untuk memperkuat komunikasi dengan pemerintah pusat dan tokoh nasional, sehingga upaya pengembangan energi panas bumi di Rejang Lebong mendapat dukungan lebih luas,'' tambah Fikri.

Lebih jauh, Bupati Fikri berharap pemanfaatan panas bumi di Rejang Lebong dapat terealisasi. Ia menyebut juika pemanfaatan potensi panas bumi tersebut dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang besar bagi masyarakat Rejang Lebong. 

''Diharapkan pemanfaatan panas bumi ini bisa memberi manfaat nyata bagi masyarakat, mulai dari penciptaan lapangan kerja, pembangunan infrastruktur, hingga pelestarian lingkungan yang berkelanjutan,'' ujarnya.