Dukung Kelancaran Musim Mudik Idul Fitri, Ini yang Dilakukan BPBD Provinsi Bengkulu

Radarkoran.com - BPBD Provinsi Bengkulu memastikan kesiapannya dalam mendukung kelancaran mudik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 yang diperkirakan akan dimulai pada 5 April 2024 mendatang.

Disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, S.KM, M.Kes, M.Si, beberapa hal akan dilakukan pihaknya untuk mendukung pelaksanaan mudik lebaran Idul Fitri agar dapat berjalan dengan lancar. Khususnya memastikan jalur mudik lebaran yang dilewati dalam keadaan aman.

BPBD Provinsi Bengkulu dan jajarannya juga nantinya akan memasang rambu-rambu lalu lintas atau rambu peringatan untuk titik-titik jalan yang rawan bencana. Hal ini mengantisipasi jatuhnya korban jika sewaktu-waktu terjadinya bencana.

"Kita telah melaksanakan rapat untuk persiapan lebaran tahun 2024 dengan pihak terkait lainnya. Salah satu yang akan dilakukan BPBD adalah antisipasi terhadap titik-titik jalan yang rawan longsor baik jalan nasional dan provinsi. Terhadap jalan itu yang rawan longsor itu kita harus antisipasi, terutama yang sudah longsor itu untuk ada imbauan-imbauan atau tulisan-tulisan bagi pengendara yang menyatakan bahwa daerah ini adalah daerah rawan longsor dan diminta berhati-hati pada perjalanan disitu," tutur Herwan Antoni.

BACA JUGA:BPBD Provinsi Bengkulu Dorong Optimalisasi Kesiapsiagaan Bencana

Lebih jauh, BPBD Provinsi Bengkulu juga akan bersinergi pendirian posko terpadu mudik lebaran di beberapa titik, serta menyiapkan peralatan evakuasi kebencanaan.

"Di posko terpadu tim BPBD baik provinsi dan kabupaten/kota juga akan ikut. Dan kita juga siaga dengan peralatan-peralatan yang dimiliki BPBD, termasuk alat berat punya PUPR juga akan disiagakan," sampai Herwan.

Selain longsor, Herwan menegaskan jika pihak BPBD juga akan siap siaga terhadap potensi bencana lainnya seperti banjir dan gempa selama pelaksanaan mudik lebaran.

BACA JUGA:Keselamatan Lalu Lintas Warga Kepahiang jadi Perhatian Senator Riri

"Kita harus memastikan bagaimana momentum lebaran tahun ini baik secara personil, sarana prasarana, jalur komunikasi, kemudian bagaimana untuk pembagian tugas dan sebagainya. Termasuk keterpaduan itu sangat penting untuk menghadapi kesiapan lebaran tahun ini," tutup Herwan.