Tes DNA! Diduga Diperkosa 7 Pelaku, Wanita Muda Warga Kepahiang Sudah Melahirkan
TES DNA : LSM Cahaya Perempuan berharap ada tes DNA yang dilakukan guna memastikan orangtua bayi yang dilahirkan korban perkosaan oleh 7 orang terduga pelaku. --EPRAN/RK
Radarkoran.com - Berdasarkan informasi diterima wartawan Radarkoran.com, wanita muda warga Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu yang menjadi korban dugaan diperkosa oleh 7 pelaku, yang sebelumnya hamil 7 bulan, kini sudah melahirkan bayi.
Untuk memastikan siapa ayah bayi tersebut, ada desakan supaya dilaksanakan tes DNA. Terlebih, kondisi korban adalah penderita psikotik. Ini dikatakan Nyimas Halima dari LSM Cahaya Perempuan Kabupaten Kepahiang.
Disampaikan Halima, dirinya belum mengetahui secara pasti jenis kelamin bayi yang dilahirkan oleh korban. Apa yang dilami oleh korban diharapkan dapat menjadi perhatian lebih dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang.
"Informasi yang saya dapatkan, sekarang korban sudah melahirkan bayi. Sayangnya sampai sejauh ini, siapa orangtua dari bayi yang dilahirkan itu, belum juga diketahui. Yang jelasnya, korban sebelumnya mengaku bahwa dia diperkosa oleh 7 orang," sampai Halima, Kamis 29 Maret 2024.
Lanjut disampaikan Halima, untuk memastikan siapa orangtua dari bayi yang dilahirkan korban, pihaknya meminta supaya Pemkab Kepahiang memfasilitasi untuk dilakukan tes Deoxyribo Nucleic Acid atau tes DNA yang dibiayai oleh BPJS Kesehatan. Karena jika tidak dilaksanakan tes DNA, sampai kapan pun tidak diketahui siapa orangtua dari bayi tersebut.
"Saya minta kalau bisa dari BPJS Kesehatan mengadakan tes DNA terhadap bayi yang dilahirkan korban. Karena wanita muda tersebut diperkosa oleh 7 orang, dan dia mengidap psikotik. Jadi tidak diketahui siapa ayah dari bayi yang dilahirkan korban. Dari tes DNA yang dilakukan, saya rasa orangtua bayi bisa diketahui nantinya," papar Halima.
Untuk diketahui, Polres Kepahiang sudah mulai mendalami kasus dugaan wanita muda pengidap psikotik diperkosa 7 pelaku. Kapolres Kepahiang AKBP. Eko Munarianto, S.IK melalui Kasat Reskrim, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi tersebut.
Bahkan sekarang, kata Kasat, pihaknya sudah menerima Pengaduan Masyarakat atau Dumas berkaitan dengan hal tersebut.
"Informasinya sudah kita terima dan Dumasnya juga sudah kita terima. Sekarang masih kita dalami untuk proses hukum lanjutan," kata Kasat Sujud Alif Yulamlam.
BACA JUGA:Korban Mengaku Kenal, 1 Terduga Pelaku Persetu**han Wanita Muda Pengidap Psikotik di Kepahiang Kabur
Sekadar mengulas, nasib malang dialami Bunga -nama disamarkan- wanita muda warga Kabupaten Kepahiang. Bunga ditenggarai mengidap psikotik, diduga menjadi korban pemerkosaan. Tidak tanggung-tanggung, diduga pelakunya 7 orang yang membuatnya hamil.
Atas kondisi yang dialaminya, Bunga difasilitasi dirujuk ke RSKJ Soeprapto Bengkulu oleh Dinsos Kabupaten Kepahiang, agar mendapat perawatan medis.
Dari hasil asesmen yang dilakukan Dinsos Kepahiang terhadap keluarga Bunga, diperoleh informasi kalau yang bersangkutan dimanfaatkan kondisinya oleh orang-orang biadab, yakni menjadi tempat menyalurkan nafsu dengan menyetubuhinya.