Musrenbang RKPD Pemprov Bengkulu Tahun 2025, Ini Fokusnya
MUSRENBANG : Pemprov Bengkulu saat menggelar Musrenbang RKPD tahun 2025, pada Senin, 1 April 2024 di Grage Hotel Kota Bengkulu--GATOT/RK
Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 pada Rabu, 01 April 2024 di Hotel Grage Bengkulu.
Musrembang Provinsi Bengkulu ini dilaksanakan dan dibuka langsung oleh Gubernur Bengkulu, Dr. H Rohidin Mersyah, MMA ini disaksikan dan diikuti antara lain oleh Kementerian PPN/Bappenas, DPD dann DPR RI, DPRD Provinsi, jajaran Pemda Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Bengkulu, Bupati/Walikota se-Provinsi Bengkulu, Bappeda Provinsi Bengkulu dan Kabupaten/Kota serta Bappeda Provinsi tetangga, instansi vertikal, OPD Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Bengkulu, serta tamu undangan lainnya.
Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu Hj. Yuliswani mengatakan, Musrembang ini dilaksanakan berdasarkan amanat UU No.25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan dan Pembangunan Nasional dan UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
Serta Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
BACA JUGA:DPRD Provinsi Bengkulu Minta Usut Tuntas Kasus Mafia Bola
"Musrembang ini merupakan musrembang tahun keempat dalam RPJMD Provinsi Bengkulu tahun 2021-2026 dengan tujuan harmonisasi program pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Serta untuk mendapatkan masukan dari semua stakeholder sebagai bahan penyempurnaan RKPD. Pelaksanaan mempunyai misi untuk Bengkulu Maju, Sejahtera dan Hebat," kata Yuliswani saat memaparkan capaian kinerja tahun sebelumnya.
Adapun RKPD tahun 2025 ini mengacu pada visi, misi dan program prioritas RPJMD Provinsi Bengkulu tahun 2021- 2026 dengan fokus pembangunan Provinsi Bengkulu tahun 2025, diantaranya percepatan pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas SDM yang berdaya saing, pengembangan infrastruktur yang tangguh dan berkelanjutan serta perluasan konektivitas untuk pemerataan. Lalu penguatan ketahanan dan transformasi ekonomi, serta inovasi dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
"Kita juga fokus untuk pembangunan untuk pengembangan pariwisata yang integratif, kompetitif, dan ekonomi kreatif," sampai Yuliswani.
Sedangkan target kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah tahun 2025 yakni pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh 4,55 - 4,86 persen, lalu angka kemiskinan 13,10 - 13,60 persen, tingkat pengangguran terbuka mencapai 3,30 - 3,40 persen, Indeks Pembangunan Manusia mencapai 75,0 - 75,20 poin, serta Rasio gini dengan nilai 0,327 - 0.332 poin.
Lebih jauh, agar RKPD Provinsi Bengkulu tahun 2025 memberikan manfaat yang lebih dirasakan masyarakat, maka rencana kegiatan prioritas Provinsi Bengkulu tahun 2025 dengan sumber dana APBD antara lain, pembangunan sarana prasarana sekolah serta pengadaan alat praktek dan peraga siswa, pengelolaan jaminan kesehatan masyarakat dan penanganan stunting, perbaikan rumah tidak layak huni dan rehabilitasi kawasan kumuh.
BACA JUGA:Direksi Pertamina Patra Niaga Sambangi Jalur Lintas Sumatera, Ada Apa ??
"Juga rekonstruksi dan rehabilitasi Infrastuktur jalan, irigasi dan sumber daya air, serta pelatihan dan pengadaan sarana Pelatihan kerja serta pemagangan dalam negeri dan luar negeri," papar Yuliswani.
Kemudian rencana prioritas pada pengembangan desa wisata dan daya tarik wisata unggulan, pemberdayaan UMKM dan IKM, Bantuan Sosial (Bansos) masyarakat miskin, bantuan sambungan listrik gratis dan bantuan tabung gas 3 kg bagi masyarakat miskin.
Lalu pada sektor peningkatan ketahanan pangan melalui pengadaan alsintan dan penyediaan benih/bibit tanaman unggulan, penyediaan sarana dan prasarana usaha perikanan tangkap, budidaya dan hewan ternak, serta peningkatan ketahanan pangan keluarga.