SMPN 2 Kepahiang Peringati HGN, Ajak Guru Tingkatkan SDM dan Mutu Pendidikan

KEPAHIANG RK - SMP Negeri 2 Kepahiang Provinsi Bengkulu melaksanakan kegiatan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dengan melaksanakan upacara bendera.

Kepala SMPN 2 Kepahiang, Edi Suwanto,M.Pd menyampaikan, HGN tahun 2023 ini mengusung tema 'Transformasi Pendidikan melalui Merdeka Belajar Wujudkan Insan Berkarakter dan Berwawasan Global'.

Dalam sambutannya, Edi menrangkan bahwa guru dan tenaga kependidikan memiliki posisi strategis untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Oleh karena itu, guru dan tenaga kependidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta menjadi agen transformasi penguatan SDM Indonesia untuk mewujudkan profil pelajar pancasila," sampai Edi.

Pada kesempatan itu, ia mengajak para guru untuk meningkatkan SDM dan kualitas pendidikan, menurutnya apresiasi guru dan tenaga kependidikan dilaksanakan untuk memunculkan guru dan tenaga kependidikan yang telah menunjukkan praktik baik dalam mengimplementasikan kepemimpinan, pendampingan atau implementasi pembelajaran berdiferensiasi.

"Apresiasi guru dan tenaga kependidikan dapat menginspirasi para guru dan tenaga kependidikan lainnya untuk terus melakukan praktik-praktik demi tercapainya pembelajaran yang berpusat pada siswa," ujar Edi.

Disisi lain, Edi mengatakan, hanya orang-orang yang terbaik yang terpilih menjadi guru. Guru adalah profesi yang amat agung dan bermartabat, apresiasi tertinggi patut disematkan kepada guru-guru.

BACA JUGA:Optimalkan Tupoksi, DPK Bengkulu Rutin Evaluasi Kinerja

"Guru adalah suluh bangsa yang menjadi penerang dan sosok yang mencerahkan setiap generasi, mengantarkan kebangkitan dan kemajuan bangsa. Guru memikul tanggungjawab besar dalam membentuk generasi tangguh, sesuai dengan nilai-nilai agama dan budaya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama dengan kehadiran kecerdasan, menjadikan guru untuk terus menjadi pembelajar demi lahirnya anak bangsa yang mumpuni dalam merespon isu global masa kini," demikian Edi.