Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Dinas Dikbud Rejang Lebong Wacanakan Penggabungan Sekolah

Kepala Dinas Dikbud Rejang Lebong Drs. Noprianto menyampaikan wacana penggabungan sekolah guna meningkatkan kualitas pendidikan di Rejang Lebong.--DWI/RK

Radarkoran.com - Dalam meningkatkan kualitas pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong berencana untuk menggabungkan beberapa sekolah atau regrouping. Penggabungan tersebut dilakukan terhadap sekolah dengan jumlah peserta didik yang sedikit.

Kepala Dinas Dikbud Rejang Lebong , Drs. Noprianto menjelaskan bahwa sekolah tingkat SD dan SMP negeri yang berdekatan akan digabungkan baik yang berada di wilayah perkotaan maupun di beberapa kecamatan pelosok.

"Guna memastikan bahwa langkah ini akan memaksimalkan pelayanan pendidikan di Rejang Lebong. Rencana penggabungan tersebut masih dalam tahap analisis, " jelas Noprianto. 

Dirinya menekankan bahwa proses pendidikan tidak hanya berkaitan dengan aspek akademik, tetapi juga pengembangan sosial dan fisik siswa.

BACA JUGA:169 Kasus DBD Terjadi di Rejang Lebong

"Dengan adanya kelas-kelas yang hanya diisi oleh sedikit siswa, kegiatan fisik dan kelompok sulit dilaksanakan, sehingga menghambat pengembangan substansi pendidikan dan aspek-aspek lainnya hingga wacana regrouping untuk memaksimal kualitas pendidikannya akan menjadi solusi kedepannya dalam meningkatkan mutu pendidikan, " tambah Noprianto.

Dari data yang ada, masih terdapat sekolah di Kabupaten Rejang Lebong yang memiliki sedikit siswa dan guru, sehingga penggabungan sekolah dianggap sebagai langkah yang perlu di ambil oleh Dinas Dikbud Rejang Lebong.

"Tujuan utamanya adalah untuk mendorong peningkatan kualitas peserta didik, pengajar, dan fasilitas sekolah sehingga dapat menarik minat calon peserta didik untuk memilih sekolah negeri, " singkatnya. 

BACA JUGA:Ambil Formulir Penjaringan Cakada PAN, Bupati Syamsul Pastikan Maju Pilkada Rejang Lebong 2024

Sebelumnya, pada tahun 2022 lalu, Dinas Dikbud Rejang Lebong diketahui sudah melakukan penggabungan atau regrouping 27 SD negeri menjadi 13 SD negeri, dengan menggabungkan sekolah-sekolah yang berdekatan baik di wilayah perkotaan maupun pelosok.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan