Waw! Dalam Beberapa Hari Harga Kopi Naik Lagi, Sudah Tembus Rp 60 Ribu per Kilogram

Radarkoran.com - Harga kopi sebagai komoditi unggulan petani di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, kembali mengalami kenaikan. Bahkan, kenaikan harga kopi secara terus menerus terjadi dalam beberapa hari saja. Jika sebelumnya harga kopi Rp 58 ribu per kilo, sekarang tembus diangka Rp 60 ribu per kilogramnya. 

Harga kopi yang terus melambung tinggi saat ini menjadi harga tertinggi sepanjang masa. Diyakini, harga kopi akan terus mengalami kenaikan kedepannya dengan sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi. Hal tersebut diungkapkan salah satu toke kopi terbesar di Kabupaten Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.IP ketika dikonfirmasi, Kamsi 18 April 2024. 

Dia menerangkan, harga kopi khususnya di Kabupaten Kepahiang sudah tembus Rp 60 ribu per Kilogram. Harga kopi ini pun disebut sebagai yang tertinggi sepanjang sejarah. "Karena itu masyarakat khususnya petani kopi di Kepahiang silakan manfaatkan harga jual kopi yang sangat tinggi sekarang ini, karena harganya sudah Rp 60 ribu per kilo," kata Zurdi Nata. 

Lanjut dijelaskan Zurdi Nata, kenaikan harga kopi di Kabupaten Kepahiang akan mengikuti harga kopi dunia. Saat ini harga kopi dunia diangka $ 4.195 dan jika dirupiahkan Rp 60 ribu per Kilogram.

BACA JUGA:Harga Kopi Mahal, Petani Pungguk Beringang Sumringah

Salah satu penyebab kenaikan harga kopi yang terus saja terjadi, lantaran produksi kopi dunia masih berkurang. Yakni pada tahun 2021 lalu, terjadi fros atau hujan salju di negara brazil yang menyebabkan produksi kopi negara Brazil turun hingga 50 persen. Padahal Brazil merupakan negara penyumbang kopi dunia terbanyak.

"Brazil merupakan penghasil 40 persen kopi dunia. Karena kondisi produksi kopi brazil menurun, diperkirakan kenaikan harga kopi di negara-negara lain, ya termasuk Indonesia akan terus terjadi," terang Zurdi Nata. 

BACA JUGA:Alhamdulillah! Kopi di Kepahiang Naik Lagi, Ini Harga Terbaru

Dia menambahkan, sangat penting bagi petani kopi tidak terkecuali di Kabupaten Kepahiang untuk merawat kebun kopinya dengan baik, sehingga mendapat produksi yang maksimal. "Yakinlah harga kopi akan terus naik. Jika kenaikan harga kopi ini diimbangi dengan hasil produksi yang bagus pula dan berkualitas, maka perekonomian petani-petani kopi kita akan ikut meningkat," demikian Zurdi Nata.