Pengunjung Diawasi Ketat, Rusa Tutul Peliharaan Pemkab Kepahiang Tersisa 20 Ekor

RUSA : Sebanyak 4 ekor rusa tutul peliharaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang sebelumnya mati mendadak.--EPRAN/RK

Radarkoran.com - Jumlah rusa tutul peliharaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang Provinsi Bengkulu, yang berada di kandangnya di depan kantor DPRD Kepahiang hanya tersisa 20 ekor.

Karena pada Minggu 21 April lalu, ada 4 ekor rusa tutul peliharaan Pemkab Kepahiang yang mati mendadak. Salah satu dugaan penyebab kematian 4 ekor rusa tutul tersebut, karena di dalam lambungnya ditemukan plastik atau kantong kresek. 

Karena itulah, ke depan pengawasan terhadap pengunjung yang datang melihat rusa-rusa di depan kantor DPRD Kepahiang dilakukan lebih ketat lagi, agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

Ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang, Rudi Andi Sihaloho, ST, Senin 22 April 2024 saat diwawancara Radarkoran.com.

BACA JUGA:Dokter Temukan Plastik di Lambung 4 Ekor Rusa Tutul Peliharaan Pemkab Kepahiang yang Mati Mendadak

"Sekarang rusak tutul peliharaan Pemkab Kepahiang hanya tersisa 20 ekor. Lantaran sebelumnya ada 4 ekor rusa yang secara bersamaan mati mendadak. 

Mengantisipasi kejadian yang sama terulang, kita akan melakukan pengawasan secara ketat terhadap pengunjung yang datang melihat rusa-rusa itu," kata Rudi. 

Lanjut disampaikan Rudi, pengawasan ketat yang dilakukan berupa pengawasan terhadap setiap pengunjung yang datang tanpa terkecuali. Kemudian, akan  

memberikan tulisan yang besar tepatnya di wilayah kandang rusa sebagai bentuk imbauan. Yakni mengingatkan pengunjung untuk tidak memberikan makan rusa secara sembarangan. 

"Sehingga rusa-rusa itu hanya makan sayur, tidak makan plastik. Pada intinya pengawasan ketat akan kami lakukan. Pengunjung yang memberikan makanan rusa akan kita perhatikan. Jangan sampai pengunjung memberikan makan rusa langsung dengan plastik-pastiknya," demikian Rudi. 

Kematian 4 ekor rusa tutul peliharaan Pemkab Kepahiang sempat menimbulkan beragam spekulasi. Di antaranya, rusa-rusa itu mati diduga lantaran makan plastik.

BACA JUGA:Heboh di Medsos, 3 Ekor Rusa di Kantor Bupati Kepahiang Mati Mendadak

Diketahui, rusa-rusa tutul peliharaan Pemkab Kepahiang dikandangkan di depan kantor DPRD Kepahiang. Guna memastikan penyebab kematian rusa tersebut, sebelumnya Disparpora Kepahiang langsung berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang. 

Dari hasil pemeriksaan Dinas Pertanian melalui dokter hewan, menyebutkan kematian rusa ini disebabkan oleh faktor makanan. Hasil bedah yang dilakukan oleh dokter hewan pada perut rusa tutul yang mati, ditemukan di lambung rusa ada benda yang tidak bisa dicerna yakni plastik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan