Serahkan Bantuan Banjir, Rombongan PD Muhammadiyah Kepahiang Terjebak Longsor di Lebong

Radarkoran.com - Jumat 26 April 2024, rombongan Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Kepahiang terjebak longsor yang terjadi di Kelurahan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong. 

Rombongan PD Muhammadiyah Kepahiang ini terjebak longsor di Lebong setelah menyalurkan langsung bantuan kepada korban banjir bandang Sungai Ketahun yang terjadi pada 16 April 2024 lalu. Saat diperjalanan pulang setelah menyerahkan bantuan banjir, 3 mobil rombongan PD Muhammadiyah Kepahiang terjebak longsor yang terjadi di Kelurahan Rimbo Pengadang.

Ketua Resiliensi Penanggulangan Bencana PD Muhammadiyah Kepahiang Sutarmin mengatakan akibat longsor yang terjadi pihaknya masih terjebak dan belum bisa melintas. Pasalnya material longsor berupa tanah dan pohon menutup total akses jalan Lebong-Rejang Lebong sehingga mengakibatkan akses jalan satu-satunya itu lumpuh total.

"Kami rombongan dari PD Muhammadiyah Kepahiang ke Lebong ingin menyerahkan langsung bantuan donasi korban banjir ke Desa Talang Leak. Namun saat ingin pulang terjadi longsor yang menutupi akses jalan, sehingga belum bisa lewat, " jelas Sutarmin kepada Radarkoran.com.

BACA JUGA:Banjir Bandang Sungai Ketahun, Kapolda Bengkulu Serahkan Bantuan Rp 25 Juta hingga Beras 1 Ton

Disisi lain, Sutarmin menyampaikan adapun bantuan yang diserahkan PD Muhammadiyah Kepahiang untuk korban banjir bandang Sungai Ketahun terdiri dari 120 paket sembako dan 12 dus pakaian layak pakai. Bantuan tersebut merupakan hasil penggalangan donasi yang dilakukan oleh PD Muhammadiyah Kepahiang untuk membantu korban banjir bandang di Lebong.

"Untuk bantuan alhamdulillah sudah kami salurkan. Mudah-mudahan bisa membantu meringankan saudara kita di Lebong yang menjadi korban banjir bandang beberapa waktu lalu. 

Diketahui, bencana longsor di Kelurahan Rimbo Pengadang tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Longsor menutup total akses jalan penghubung Lebong dengan Kabupaten Rejang Lebong. Material longsor yang menutup total akses jalan terjadi lebih kurang sepanjang 10 meter dengan tinggi sekitar 2 meter.

Tak hanya itu, longsor yang terjadi juga nyaris menimpa satu unit mobil yang saat itu tengah melintas. Beruntung mobil hanya tersapu material longsor hingga keluar badan jalan. Sementara untuk pengemudi mobil selamat dalam musibah tersebut.

Petugas gabungan dan warga sekitar masih berupaya menyingkirkan material longsor yang menutup akses jalan. Hingga pukul 18.45 WIB, akses jalan baru bisa dilintasi oleh kendaraan roda dua.