4.400 Tabung Gas Didistribusikan ke Kepahiang Harus Dijual ke Masyarakat

ELPIJI : Gas Elipiji yang didistribusikan ke pangkalan wajib didistribusikan ke masyarakat sesuai dengan harga eceran tertinggi.--DOK/RK

Radarkoran.com- Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu mengklaim bahwa di daerah saat ini tidak ada kelangkaan gas elpiji 3 Kg seperti yang dikeluhkan oleh masyarakat. Pasalnya, distribusi gas elpiji dari agen ke pangkalan tetap tersalurkan seperti biasanya.

Disebutkan, sebanyak 4.400 tabung gas eliji 3 Kg bersubsidi didistribusikan ke Kabupaten Kepahiang di tiap-tiap pangkalan, Jum'at 26 April 2024.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Jan Johanes Dalos, S.Sos melalui Kabid Perdagangan, Abdullah, SE.

Menurutnya, terkait kuota gas elpiji yang disalurkan ke daerah sudah berdasarkan ketentuannya, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan kelangkaan gas elpiji.

BACA JUGA:Ditenggat Mei 2024, Pangkalan Wajib Sudah Mendata Penggunaan KTP saat Pembelian Gas Elpiji 3 Kg

"Jadi, kuota gas elpiji 3 Kg untuk daerah yang disalurkan pada tiap-tiap pangkalan yang merupakan mitra dari agennya itu sudah ditetapkan per tahun, penyalurannya setiap pekan. Masyarakat tidak perlu khawatir terjadinya kelangkaan elpiji 3Kg, hari ini (Jum'at, red) masuk 4.400 tabung ke seluruh pangkalan di daerah ini," jelas Abdullah.

Kelangkaan gas elpiji 3 Kilogram yang disebut-sebut masyarakat sepekan terakhir, dijelaskan Abdullah, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui penyebab pastinya. Sementara distribusi gas elpiji dari agen ke pangkalan sesuai dengan kuota per pekannya.

"Dari hasil pemantauan yang kita lakukan tidak ditemukan adanya penimbunan gas elpiji 3 Kg di pangkalan. Namun kita terus mengingatkan agar pangkalan menjual gas elpiji 3 Kilogram pada masyarakat, bukan ke warung-warung," singkat Abdullah. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan