Pemkab Kepahiang Dorong Kesiapan Guru Terhadap IKM Belajar
FOTO : Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nining Fawely Pasju, S.Pt MM mendorong kesiapan guru pada satuan pendidikan untuk memaksimalkan Implementasi Kurikulum Merdeka.--REKA/RK
Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang Provinsi Bengkulu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kepahiang dipastikan mendukung kesiapan guru dan kepala sekolah, dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka atau IKM.
Kurikulum merdeka diluncurkan pada tahun lalu, merupakan bagian dari kebijakan merdeka belajar. Kurikulum ini dinyatakan punya keunggulan, sebab lebih fokus pada materi esensial dan memberikan kemerdekaan kepada siswa, kepala sekolah, dan guru dalam memilih pembelajaran yang sesuai.
Kepala Disdikbud Kabupaten Kepahiang, Nining Fawely Pasju, S.Pt, MM menjelaskan jika, di daerah ini IKM dilaksanakan bertahap, mulai dari pembentukan sekolah penggerak.
"Satuan pendidikan diberikan kebebasan untuk menerapkan beberapa bagian serta prinsip kurikulum merdeka, dengan tetap menggunakan kurikulum 2013. Kemudian, sekolah diberikan keleluasaan untuk menerapkan kurikulum merdeka dengan menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan," jelasnya.
BACA JUGA:Disdikbud Kepahiang Lakukan Penguatan IKM Melalui Bimbingan Teknis
Lanjut disampaikan Nining, sekolah yang sudah menerapkan IKM di Kabupaten Kepahiang tampak antusias di dalam mengikuti IKM mandiri. Yakni kurikulum merdeka memberikan keleluasaan kepada sekolah, guru, dan siswa untuk memilih sesuai dengan minat. Memberikan berbagai pilihan kepada kepala sekolah, guru dan siswa, yang kemudian memberikan kemudahan.
"Sekolah-sekolah dengan fasilitas dan sarana yang minim sekali pun tidak mengalami kesulitan, dalam menerapkan prinsip-prinsip Implementasi Kurikulum Merdeka. Ketika kepala sekolah dan guru telah memahami filosofi dan prinsip dasar pembelajaran, pada hakikatnya untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka ini tidaklah sulit," jelas Nining.
Masih bersama Nining, menurutnya pada penerapan kurikulum merdeka, ada banyak komponen kesiapan bagi guru agar dikatakan siap untuk melaksanakan kurikulum merdeka.
Sedangkan pada saat ini, masih banyak guru yang bingung untuk menerapkan kurikulum merdeka. Karena itu, senantiasanya guru perlu mengetahui apa saja kesiapan yang dibutuhkan pada saat menerapkan IKM.
"Dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka, itu diukur metode belajar pada proses pembelajaran di sekolah, hingga bentuk penilaiannya yang seperti apa," ujar Nining.
BACA JUGA:Disperindag Provinsi Bengkulu Fasilitasi 40 IKM Daftar Hak Kekayaan Intelektual
Dia menambahkan, proses pembelajaran pada IKM ditujukan untuk mewujudkan pembelajaran yang holistk dan kontekstual. Sehingga pembelajaran dapat semakin bermanfaat dan bermakna bagi segenap siswa-siswi, bukan hanya sekedar hafal materi saja.