Begini Kondisi Siswi Disiram Air Mendidih di Kepahiang, Keluarga Sebut Pelaku Belum Ditahan

Radarkoran.com - Masih ingat dengan kasus siswi salah satu SMPN yang ada di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, yang belum lama ini sempat viral lantaran menjadi korban penganiayaan oleh terduga pelaku yang merupakan teman korban sendiri, dencan cara disiram air mendidih. 

Berdasarkan keterangan paman korban Arwan (36), ternyata kondisi korban yang bernama Rina (15) saat ini sudah mulai membaik. Ini diungkapkan oleh Arwan kepada Radarkoran.com, Selasa 06 Mei 2024. 

Dikatakan Arwan, meski luka bakar di tubuh keponakannya itu belum pulih total, tapi saat ini keponakannya tersebut sudah bisa mengenakan pakaian dan sudah mulai bisa berjalan.

"Alhamdullilah, kondisi Rina kini sudah mulai membaik, sudah dapat mengunakan pakaian. Namun luka bakar di tubuhnya akibat disiram air mendidih belum sepenuhnya pulih. Untuk kesehariannya, saat ini Rina masih bearada di dalam rumah, belum bisa beraktivitas seperti sebelumnya," sampai Arwan.

Meskipun demikian, lanjut Arwan, kejelasan mengenai penanganan hukum kepada ZA (17) terduga pelaku penyiraman, hingga saat ini diakuinya belum ada titik terangnya. Terduga pelaku sampai ini, setahu Arwan, masih menjadi tahanan luar. Tentu hal tersebut, membuat keluarganya merasa kecewa. Karena sudah lebih 1 bulan kasus ini dilaporkan ke Polres Kepahiang.

BACA JUGA:Dinsos Kepahiang dan Psikolog Kunjungi Siswi SMP Korban Disiram Air Mendidih, Begini Kondisinya

"Rencananya besok (Rabu, red) kami akan kembali mendatangi Polres Kepahiang guna menanyakan sejauh mana laporan kami sudah ditindaklanjuti. Sebab

setahu kami, hingga saat ini terduga pelaku masih bebas berkeliaran. Meskipun begitu, kami tetap yakin Polres Kepahiang akan menangani kasus ini secara profesional, agar Rina mendapatkan keadilan," demikian Arwan.

Sekedar mengulas, korban bernama lengkap Rina Purnama Sari. Hampir seluruh bagian tubuhnya melepuh, diduga akibat sengaja disiram menggunakan air mendidih oleh terduga ZA. Berdasarkan keterangan Rina, ini terjadi karena pelaku diduga marah akibat pacar ZA, yakni AAN (18) sering menghubunginya.

"Saya disiriram air mendidih oleh ZA, lantaran dirinya menuduh saya mengatakan hal yang jelek-jelek mengenai dirinya kepada AAN, yang mengakibatkan hingga hubungan mereka kandas," terang Rina sebelumnya. 

Sebelum disiram air mendidih, lanjut Rina, dirinya sempat dipaksa oleh terduga pelaku ZA yang ditemani oleh AU, menuliskan surat pernyataan yang isinya tidak mengulangi perbuatan itu lagi (Menjalin hubungan dengan AA).

BACA JUGA:Dinsos Kepahiang Segera Kunjungi Siswi SMP yang Disiram Air Mendidih

Tidak menaruh curiga serta ingin mengakhiri perselisihan, Rina mengikuti kemauan ZA, dengan bertanda tangan di atas materai. 

Usai menanda tangani surat pernyataan tersebut, dari arah belakang, kata Rina, tiba-tiba dirinya disiram air mendidih oleh terduga pelaku ZA. Tentu saja, kejadian itu membaut dirinya mengalami kesakitan luar biasa dan menyebabkan hampir seluruh bagian tubuhnya melepuh.