Sudah Ratusan Usulan Bantuan Hibah Rumah Ibadah Diterima Pemprov Bengkulu

Plt Kepala Biro Pemkesra Setda Provinsi Bengkulu, Ferry Ernez Parera menyampaikan sudah ada ratusan usulan bantuan rumah ibadah yang mereka terima.--GATOT/RK

Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah menerima sekitar ratusan usulan pengajuan dana hibah untuk rumah ibadah dari kabupaten/kota yang ada di wilayah Bengkulu.

Disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, Ferry Ernez Parera, ratusan usulan pengajuan hibah bantuan rumah ibadah tersebut berdasarkan data akhir yang masuk di aplikasi Sipanggar Baja, yakni aplikasi pengajuan hibah milik Pemprov Bengkulu.

"Usulan hibah melalui aplikasi Sipanggar Baja ditutup tanggal 5 Mei 2024. Khusus yang ditangani Biro Pamkesra ada masuk sekitar 170 proposal," ungkap Ferry, Selasa 7 Mei 2024.

Proposal pengajuan hibah yang masuk dikatakan Ferry akan dilakukan verifikasi untuk melihat kelengkapan berkas yang telah disampaikan oleh pengusul hibah.

"Kita diberikan waktu sampai dengan tanggal 18 Mei nanti untuk melakukan verifikasi, atau validasi hingga melakukan survei," imbuhnya.

BACA JUGA:Hibah Rumah Ibadah Disalurkan Saat Safari Ramadhan

Ferry menyebut, setelah dilakukan survey dan verifikasi nantinya akan dilakukan pembahasan lebih lanjut kepada pihak terkait, khususnyadengan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) sebelum disampaikan kepada gubernur untuk disetujui.

"Jadi untuk sementara jumlahnya tidak bisa bertambah lagi karena sudah tutup," imbuhnya.

Lebih lanjut, terkait dengan alokasi jumlah dan anggaran yang ada, Ferry menyebut pihaknya saat ini belum bisa memastikan secara detail. Hal ini lantaran pihaknya haris terlebih dahulu melakukan survey lapangan untuk melihat kesesuaian usulan yang disampaikan di proposal pengusul.

"Dari pengajuan yang disampaikan masyarakat kita akan lihat dulu kondisinya. Dan inilah fungsinya verifikasi, validasi dan survei lapangan untuk melihat kebutuhannya berapa. Mungkin yang diusulkan besar tapi kondisinya mungkin bisa ditangani dengan anggaran yang kecil, atau ada hal-hal yang lainnya," papar Ferry.

BACA JUGA:Kepahiang Dapat 8.000 Eksemplar Buku untuk Rumah Ibadah

Penyaluran hibah juga akan disesuaikan dengan kondisi keuangan, sehingga yang diusulkan itu tidak serta merta akan disetujui dan diakomodir semuanya.

"Kita akan melihat situasi dan kondisi baik di lapangan maupun kondisi keuangan yang ada di Pemprov Bengkulu. Dan juga kita untuk anggaran belum ada di ploting, jadi disesuaikan dengan kondisi keuangan kita," tutup Ferry.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan