Popda 2024, Tim Atlet Pencak Silat Kepahiang Sumbang Medali Terbanyak

SILAT : Tim Atlet Silat Kabupaten Kepahiang berhasil membawa pulang 6 medali pada ajang Popda Bengkulu tahun 2024.--IYUS/RK

Radarkoran.com - Tim atlet pencak silat Kabupaten Kepahiang berhasil memperoleh 6 medali pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Bengkulu tahun 2024.

 Tim atlet pencak silat menjadi penyumbang medali terbanyak untuk Kabupaten Kepahiang pada ajang Popda tahun ini, dari total perolehan 16 medali. 

Atlet pencak silat yang berhasil menyabet medali yakni Haikal Putra Al Fikri dan Agil Adeko yang mendapatkan masing-masing medali perak. Selanjutnya 3 medali perunggu yang diraih oleh Sisi Okta Viola nomor tanding kelas D Puteri, Anggun Dwi Monica nomor tanding kelas E, dan Dewinta Dewa Daru nomor tanding kelas F.

Sedangkan satu medali emas berhasil diperoleh atlet atas nama Bunga Dea Ayu pada nomor tanding kelas B puteri asal sekolah SMA Negeri 1 Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang.

Pelatih tim atlet pencak silat Kabupaten Kepahiang, Maryadi menyampaikan bahwa atlet silat Kabupaten Kepahiang pada ajang Popda Bengkulu tahun 2024 sudah mampu tampil dengan baik, dan dapat maksimal sesuai dengan yang diprogramkan Ketua Umum IPSI Kabupaten Kepahiang, Hj. Riri Damayanti John Latief.

BACA JUGA:Popda 2024, Atlet Kepahiang Berhasil Bawa Pulang 16 Medali

"Sebenarnya target kami dapat meraih 3 medali emas. Meski demikian, alhamdulillah Cabor silat bisa mempersembahkan medali emas walaupun hanya satu, dua perak, dan tiga perunggu. Ya hasil ini sudah cukup baik," ujar Maryadi, Minggu 19 Mei 2024.

Pria yang bertugas sebagai Pemadam Kebakaran Kabupaten Kepahiang ini juga menuturkan, hasil yang diraih ini memang belum mampu memuaskan. Namun setidaknya, apa yang diraih, sudah lebih baik jika dibandingkan dengan beberapa kabupaten/kota yang ada di Provinsi Bengkulu.

"Kami berusaha bersaing dengan beberapa daerah unggulan seperti Kota Bengkulu dan beberapa kabupaten lainya. Jadi dengan perolehan ini, ya berharap ke depan bisa semakin baik dan dapat menarik perhatian Disparpora Kepahiang. Yakni agar tahun depan Cabor pencak silat dapat menjadi salah satu pusat pendidikan dan latihan olahraga pelajar daerah. Karena pencak silat merupakan salah satu budaya bangsa yang harus dipertahankan," paparnya.

Maryadi melanjutkan, dengan menjadi bagian pusat pendidikan dan latihan, khususnya Cabor silat, maka pembinaan bisa dilakukan lebih panjang serta lebih matang dalam menghadapi pertandingan. Kemudian dengan pendidikan dan latihan yang dikhususkan, maka tidak akan sulit untuk mencari regenerasi pesilat setiap event yang ada nantinya.

"Pada intinya, semoga ke depan para atlet dan pelatih Cabor silat bisa lebih diperhatikan lagi oleh Pemerintah Kabupaten Kepahiang melalui Disparpora. Kita tidak muluk-muluk, hanya mengharapkan difasilitasi pendidikan dan latihan khusus," ucapnya.

BACA JUGA:Popda Provinsi Bengkulu Tahun 2024 Resmi Ditutup

"Khusus untuk reward atau bonus bagi para atlet pencak silat, pada dasarnya juga diharapkan. Lantaran, cabor silat merupakan cabor yang aktif di setiap 

event pertandingan. Contohnya tahun ini, pencak silat menyumbangkan mendali terbanyak pada ajang Popda. Walaupun demikian tim pencak silat berterima kasih atas perhatian Pemkab Kepahiang dalam hal ini Disparpora, atas dukungannya dari seleksi hingga persiapan dan pertandingan," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan