Dampak Perubahan Iklim, Masyarakat Diminta Jaga Lingkungan

BENGKULU RK - Bencana alam banjir dan tanah longsor menjadi salah satu bencana yang rutin terjadi di wilayah Bengkulu. Bahkan bencana ini tidak sedikit yang menelan korban dan menyebabkan kerugian materi yang besar. Menyikapi hal ini, Kepala Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Fatmawati Bengkulu, Klaus Johannes  Apoh Damanik mengatakan, dampak yang signifikan perubahan iklim/cuaca terhadap kondisi lingkungan berdampak kerentanan terjadinya bencana alam. 

"Salah satu  faktor yang sangat mempengaruhi perubahan iklim adalah lingkungan yang  berdampak pada banjir dan longsor," ungkapnya.

Damanik menambahkan, kondisi iklim saat ini sangat jauh berbeda  dengan beberapa waktu terakhir dimana bencana alam sangat jarang terjadi. Namun dengan adanya perubahan kondisi lingkungan akibat berbagai aktivitas manusia menyebabkan perubahan yang signifikan terhadap kondisi iklim yang ada.

"Bencana ini sangat berpengaruh dari lingkungan. Beberapa tahun yang lalu hujan sederas apapun  dengan intensitas yang tinggi belum tentu terjadi banjir atau longsor, tapi sekarang daerah yang tidak longsor menjadi longsor," ungkapnya.

Dengan kondisi yang ada, dirinya menekankan jika perkara perubahan  lingkungan akan  mengakibatkan perubahan iklim itu sangat strategis dan memberikan dampak dan potensi besar terjadinya bencana alam. Perubahan yang dapat dilihat terhadap perubahan iklim sekarang seperti hujan sudah lebih panjang atau kekeringan juga lebih panjang dari sebelumnya.

BACA JUGA:Inflasi Tahunan Kota Bengkulu Capai 3,08 Persen

Maka dari itu, BMKG selalu mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan kegiatan yang berpotensi menyebabkan perubahan iklim, serta  selalu meningkatkan  kesiapsiagaan terhadap potensi bencana dan menindaklanjuti informasi yang diberikan BMKG dengan baik.

"Jika ada  info dari BMKG terkait cuaca buruk maka masyarakat harus tetap berhati-hati saat menjalankan aktifitas agar terhindar dari bahaya yang tidak diinginkan. Dan selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca yang berubah-ubah," tutup Damanik.