Dinas Pertanian Kepahiang Genjot Vaksinasi Hewan Penular Rabies

HEWAN : Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang, Ir. Taufik mengimbau supaya masyarakat rutin melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaan.--DOK/RK

Radarkoran.com - Kerap menjadi persoalan dan dikeluhkan oleh warga, karena khawatir bisa membahayakan masyarakat, hewan pembawa rabies seperti anjing liar masih sulit dieliminasi.

Hal ini dikarenakan pada Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu tidak memiliki peralatan hingga racun khusus untuk melakukan eliminasi.

Sebenarnya, terang Kepala Dinas Pertanian Kepahiang, Ir. Taufik, eliminasi atau depopulasi selektif adalah salah satu cara upaya menekan populasi anjing liar yang berpotensi membawa rabies. Hanya saja, dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit untuk melakukan kegiatan itu.

"Populasi HPR seperti anjing, kucing dan kera di Kabupaten Kepahiang masih cukup tinggi. Akan tetapi untuk melakukan eliminasi terhadap hewan pembawa rabies yang liar sangat sulit, ya kendala utama karena tidak ada peralatan dan racun khusus untuk eliminasi, ya belum lagi regulasi di tingkat daerah," kata Taufik.

Sehingga, untuk menekan kasus rabies akibat gigitan HPR, dikatakan Taufik, pihaknya hanya mengimbau kepada pemilik untuk tidak melepas liarkan hewan peliharaannya. Kemudian agar rutin melakukan vaksinasi rabies terhadap hewan peliharaan.

BACA JUGA:Ada Regulasi, Tapi Pemkab Kepahiang Malah Kekurangan Vaksinasi HPR

"Sementara upaya-upaya yang kita lakukan hanya seperti mengimbau supaya pemilik hewan rutin vaksinasi rabies terhadap HPR, dan yang paling penting tidak dilepas liarkan," ujarnya.

Di sisi lain setiap tahunnya, sambung Taufuk, program vaksinasi rabies dilakukan pihaknya sebagai upaya menekan kasus rabies di Kabupaten Kepahiang. 

"Vaksinasi hewan penulas rabies kita genjot pelaksanaannya, untuk memastikan kesehatan hewan penular rabies dan bebas hewan rabies di Kabupaten Kepahiang," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, hingga saat ini pelayanan vaksinasi hewan pembawa rabies bagi HPR seperti anjing, kera masih dilaksanakan secara rutin. Yakni kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung pelayanan secara maksimal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan