Akhir Tahun Kembali Dibuka, Dewan Minta Program Magang ke Jepang Dimanfaatkan dengan Baik

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Sefty Yuslinah--GATOT/RK

Radarkoran.com - DPRD Provinsi Bengkulu meminta dan mendorong agar program magang ke Jepang dapat dimanfaatkan dengan baik bagi tenaga kerja potensial yang ada di wilayah Bengkulu. Hal demikian menyikapi telah dibukanya kembali seleksi program magang ke Jepang baru-baru ini oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provisni Bengkulu, Sefty Yuslinah, S.Sos, M.Ap  mengatakan, program magang ke Jepang yang kembali dibuka yang sebelumnya sempat ditutup atau di blacklist oleh pihak Jepang karena peserta dari Bengkulu kabur  harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik, serta tidak mengulangi kesalahan yang sama yang membuat peluang kerja kembali tertutup.

"Kita berharap dengan adanya seleksi magang ke Jepang ini, anak-anak yang memang sudah berharap dan punya potensi itu bisa diterima. Kita sempat komunikasi dengan pihak kementerian, untuk Bengkulu ini sempat ditutup karena ada anak yang kabur. Semoga dengan pola seleksi yang dilakukan saat ini, anak-anak yang ikut program magang benar-benar serius," tutur Sefty Yuslinah, Sabtu 1 Juni 2024.

Disisi lain, Sefty juga mengimbau kepada masyarakat Bengkulu yang ingin ikut program magang atau kerja ke Jepang dapat mempersiapkan diri dengan sebagai mungkin. Hal ini mengingat negara Sakura Jepang terkenal akan etos kerja tinggi dan aspek lainnya.

"Sebagaimana yang disampaikan dari kementerian itu dibutuhkan kemampuan matematika, fisik yang baik, memiliki disiplin dan kejujuran tinggi. Jadi silahkan berlomba-lomba untuk meningkatkan kompetensinya," imbuhnya.

BACA JUGA:November Disnakertrans Provinsi Bengkulu Kembali Buka Program Magang ke Jepang

Komisi IV DPRD Provisni Bengkulu sebagai mitra dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinai Bengkulu, memastikan akan mendukung upaya memaksimalkan potensi tenaga kerja yang ada di wilayah Bengkulu dan mengurangi angka pengangguran yang ada. Untuk itu, Sefty Yuslinah mengajak masyarakat Bengkulu untuk mempersiapkan diri untuk program magang ke Jepang yang akan kembali dibuka pada akhir tahun 2024 ini.

"Kita diberikan kuta tanpa batas, dan Insyaallah akhir tahun ini kita kan membuka kembali. Dan di Kabupaten Benteng itu juga sudah menyiapkan 90 anak yang sekarang sedang kursus untuk meningkatkan kompetensi bira lulus program seleksi ke Jepang. Jadi daerah lain bisa juga mempersiapkannya," tutupnya. (gju)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan