November Disnakertrans Provinsi Bengkulu Kembali Buka Program Magang ke Jepang
Kepala Disnakertrans Provinsi Bengkulu, Dr. H. Syarifudin, M.Si menyampaikan pihaknya berencana akan kembali membuka program magang ke Jepang pada November mendatang--GATOT/RK
Radarkoran.com - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu akan kembali membuka seleksi program magang ke Jepang pada bulan November 2024 mendatang.
Kepala Disnakertrans Provinsi Bengkulu, Dr. H. Syarifudin, M.Si mengatakan, pembukaan seleksi program magang ke Jepang tersebut lantaran masih banyak masyarakat Bengkulu yang berminat berkerja di negeri sakura tersebut.
Terlebih, pada seleksi program magang ke Jepang tahap pertama tahun 2024 yang saat ini tengah berlangsung hingga 31 Mei mendatang, Disnakertrans Provinsi Bengkulu menemukan jika masih banyak masyarakat Bengkulu belum mendapatkan informasi dan telat mendaftar untuk program tersebut.
"Jadi kita mau bikin di akhir November, program magang ke Jepang ada lagi. Kalau hari ini banyak peminat dan banyak yang menghubungi kami karena mereka telat mendaftar dan sebagainya, maka apabila memang banyak peminatnya kita akan buka lagi seleksinya di akhir tahun," tutur Syarifudin.
Untuk persyaratan, lanjut Syarifudin, sama seperti sebelumnya, terutama syarat minimal sebanyak 150 pendaftar.
BACA JUGA:132 Peserta Ikuti Seleksi Program Magang ke Jepang
"Jadi kami akan menyurati kementerian lagi dan Im Japan supaya dibuka lagi link-nya dan apabila memang ini dinyatakan banyak peminatnya dari Provinsi Bengkulu, kita berharap bisa dilaksanakan seleksi lagi," imbuhnya.
Lebih jauh, dengan sudah adanya rencana pembukaan kembali seleksi program magang ke Jepang tersebut, Syarifudin berharap para calon pekerja yang berminat dapat mempersiapkan diri sejak dini. Terutama mempersiapkan diri untuk kemampuan berbahasa Jepang yang baik dan benar.
"Sebelum dibuka kembali, supaya teman-teman banyak yang lulus dan tidak hanya mengikuti seleksi dan gugur, mereka harus mengikuti bimbingan belajar. Bimbingan ini adalah bimbingan bahasa, kemudian latihan fisik dan juga belajar matematika," sampainya.
Sementara itu, dikonfirmasi terkait lowongan bagi tenaga kerja wanita, Syarifudin menyebut untuk sementara belum diutamakan. Jadi masih diprioritaskan untuk lowongan tenaga kerja laki-laki, hal tersebut didasari berbagai seperti sistem kerja kontrak, hingga membutuhkan fisik.
BACA JUGA: 8 Warga Kepahiang Ikut Seleksi Program Magang ke Jepang 2024
"Sebenarnya ada khusus lowongan perempuan juga, cuma dipemagangan kan 3 tahun dan 3 tahun boleh perpanjang 2 tahun. Nah di masa 3 tahun itu biasa kalau perempuan agak susah, sering rindu sama orang tua, rindu kampung jadi sering mau pulang. Nah kalau mereka kabur dari kontrak itu kita diblacklist lagi, sehingga kami berharap ya yang laki-laki dulu lah, tapi kalau ada perempuan yang minat dan mereka punya keinginan kuat kita dorong," tutup Syarifudin.