132 Peserta Ikuti Seleksi Program Magang ke Jepang
Pembukaan seleksi magang luar negeri ke Jepang tahun 2024 pada Senin 27 Mei 2024--GATOT/RK
Radarkoran.com - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu melaksanakan seleksi calon peserta magang ke Jepang Tahun 2024 yang dilaksanakan di aula Hotel Adeva Pantai Panjang Bengkulu pada Senin, 27 Mei 2024.
Proses seleksi program magang ke Jepang itu dilaksanakan bekerjasama dengan Kemnaker RI, IM Japan dan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu tersebut berlangsung selama 5 hari. Tepatnya 27-31 Mei 2024, yang diikuti 132 orang peserta seleksi.
Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, RA Deni yang hadir sekaligus membuka seleksi program magang ke Jepang itu secara langsung berpesan kepada peserta seleksi agar serius dan kompeten dalam mengikuti tahapan-tahapan seleksi yang diselenggarakan.
"Kita ingin semuanya serius, artinya nanti di Jepang ditempatkan di mana dia sudah tahu persis. Dan dia memang harus menguasai bahasa, teknologi dan budaya yang ada di Jepang," sampai RA Deni.
Ia menambahkan, penguasaan bahasa menjadi salah satu kendala yang kerap terjadi jika ingin bekerja di Jepang. Untuk itu, dirinya berharap para peserta seleksi benar-benar dapat menguasai bahasa Jepang yang baik dan lancar.
BACA JUGA: 8 Warga Kepahiang Ikut Seleksi Program Magang ke Jepang 2024
"Kalau bahasa sudah dikuasai, mudah-mudahan apa yang dikerjakan di sana (Jepang,red) nanti tidak ada halangan. Dan kita mengucapkan selamat kepada anak-anak kita yang magang ke Jepang. Sekaligus kita mengharapkan akan keseriusannya," imbuhnya.
Lebih jauh, RA Deni juga menekankan akan pentingnya perlindungan terhadap tenaga kerja Bengkulu yang bekerja di Jepang. Sehingga semua pekerja yang ada benar-benar dipastikan keselamatannya mulai dari diberangkatkan, saat bekerja hingga kembali ke tanah air.
"Kita sudah titipkan kepada pihak Kemnaker RI dan dari Jepang itu sendiri untuk mengutamakan perlindungan terhadap anak-nak kita," sampai RA Deni.
Disisi lain, dirinya juga mengharapkan kepada para pekerja atau peserta yang ikut magang ke Jepang agar dapat terbuka atau ikut serta dalam organisasi atau perkumpulan orang indonesia di Jepang, memahami lokasi kedutaan Indonesia di Jepang.
"Kami juga akan terus memantau anak-anak kita yang di Jepang bagaimana nasibnya. Kita mengharapkan ada perubahan nasib bagi mereka dan bisa mendapatkan pekerjaan yang baik sebagai duta atau pahlawan devisa. Dan saat mereka kembali ke Indonesia bisa mengembangkan yang didapat dan dikerjakan di Jepang," tutup RA Deni.
Sementara itu, disampaikan Kepala Disnakertrans Provisni Bengkulu, Dr. H. Syarifudin, M.Si, pembukaan pendaftaran seleksi magang ke Jepang telah dilakukan dalam beberapa bulan terakhir. Tercatat, ada 132 orang peserta dari 278 orang pendaftar yang lolos administrasi pemberkasan dan dinyatakan siap untuk mengikuti seleksi dari tanggal 27-31 Mei 2024.
BACA JUGA:Masih Berproses, Program Magang ke Jepang Ditutup 20 Mei Mendatang
"Seleksinya di mulai hari ini dari tes matematika kemudian kedisiplinan dan tes fisik, terakhir adalah wawancara. Setelah peserta lulus dari Provinsi Bengkulu mereka mempersiapkan diri 2-3 bulan untuk pendalaman bahasa, setelah itu baru seleksi di Jakarta. Apabila dinyatakan lulus seleksi bahasa tadi, mereka masuk asrama. Nah setelah masuk asrama maka 99,9 persen mereka berangkat ke Jepang," sampai Syarifudin.