Mabuk Antimo dan Arak, Remaja di Rejang Lebong Ditemukan Meninggal di Kolam Rumah Warga

Inilah kolam hias milik salah satu warga Perumahan BTN Prambanan II yang menjadi lokasi remaja di Rejang Lebong ditemukan meninggal dunia setelah mabuk antimo dan arak. --IST/RK

Radarkoran.com - Naas dialami Gagah =bukan nama sebenarnya=. Remaja 16 tahun di Kabupaten Rejang Lebong itu ditemukan meninggal dunia di kolam hias rumah warga, Sabtu 1 Juni 2024 sekira pukul 23.00 WIB. 

Peristiwa naas tersebut dialami korban karena diduga tengah dalam kondisi mabuk setelah mengkonsumsi pil Antimo sebanyak 10 butir ditambah dengan mengkonsumsi minuman keras jenis arak.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Juda Trisno Tampubolon, SH, S.IK, MH melalui Kasi Humas AKP Sinar Simanjuntak membenarkan peristiwa tersebut. 

Kejadian bermula saat korban bersama rekannya berkumpul di Perumahan BTN Prambanan II Kelurahan Dusun Curup, Kecamatan Curup Utara. Kemudian mereka membeli obat antimo sebanyak 2 keping dan 4 gelas minuman kemasan.

"Saat itu korban dan rekannya mengkonsumsi masing-masing 10 butir Antimo," terang Kasi Humas.

Tak cukup sampai di situ, korban bersama rekannya juga membeli minuman keras jenis arak Rp 20 ribu di salah satu warung di Jalan Kartini. Lalu mereka nongkrong di depan Kantor Camat Curup Utara. Saat itulah efek mengkonsumsi pil antimo dan arak mulai dirasa oleh korban. Korban mulai berhalusinasi memikirkan banyak hantu hingga di kejar-kejar musuh.

BACA JUGA:Kantor Dinsos Rejang Lebong Pindah, Ini Lokasi Barunya

Kemudian mereka kembali berkumpul di Perumahan BTN. Di lokasi ini korban mulai tampak gelisah dan berjalan sendiri ke komplek perumahan BTN tersebut.

Naas setelah 30 menit berlalu, korban sudah ditemukan tenggelam di kolam ikan yang berada di depan rumah milik Meli Suryani (42), warga Perumahan BTN Prambanan II.

"Kami menduga, efek dari pil antimo ini membuat korban berhalusinasi hingga akhirnya kecebur di kolam. Karena korban yang tak sadarkan diri, akhirnya tenggelam, " lanjut Simanjuntak.

Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan kondisi telungkup dan mulut mengeluarkan busa.

"Korban selanjutnya di bawa ke RSUD Rejang Lebong untuk dilakukan visum, " singkat Simanjuntak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan