Waspada Bencana Hidrometeorologi, Ini Pesan BPBD Provinsi Bengkulu
![](https://radarkepahiang.bacakoran.co/upload/a7468428a6d24d80ed6318adfbfcbb1a.jpg)
Kalaksa BPBD Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes, M.Si --GATOT/RK
Radarkoran.com - BPBD Provinsi Bengkulu mengimbau kepada masyarakat dan jajaran BPBD kabupaten/kota untuk senantiasa waspada akan potensi bencana Hidrometeorologi yang dapat melanda sewaktu-waktu.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, S.KM, M.Kes, M.Si mengatakan, kondisi cuaca saat ini, potensi bencana Hidrometeorologi seperti longsor dan banjir dapat terjadi sewaktu-waktu. Sehingga kewaspadaan perlu ditingkatkan, terutama pada kawasan-kawasan yang dinyatakan rawan bencana.
"Kita mengimbau kepada masyarakat untuk waspada, apalagi dengan kondisi curah hujan tinggi ditambah dengan angin yang kencang biasanya akan terjadi longsor, terutama pada titik-titik yang ada di daerah gunung seperti Benteng dan Kepahiang, termasuk beberapa titik menuju Lebong termasuk di Bengkulu Selatan dan titik-titik lainnya," sampai Herwan, Selasa 4 Juni 2024.
Untuk titik-titik rawan longsor khususnya yang dilewati pengendara, Herwan mengimbau kepada pengendara agar berhati-hati dan melihat kondisi serta situasi yang ada dikawasan rawan longsor. Sehingga sewaktu-waktu terjadi longsor dapat diminimalisir kerugian yang dapat terjadi.
"Yang utama itu berhati-hati, kemudian mengamati keadaan sekitarnya, misalnya keadaan struktur tanah dan sebagainya. Hal seperti ini yang harus kita waspadai ketika terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi," imbuh Herwan.
BACA JUGA:BPBD Pastikan Pos Jaga Pantai Panjang Dimanfaatkan
Lebih lanjut, BPBD Provinsi Bengkulu bersama jajaran memastikan akan selalu siap untuk melakukan mitigasi, jika sewaktu-waktu terjadinya bencana di wilayah Bengkulu.
Herwan menyebut, pihaknya telah menyusun langkah-langkah mitigasi bencana bersama BPBD kabupaten/kota dan pemerintah daerah. Termasuk menyusun rancangan kontijensi atau penanganan kebencanaan.
"Langkah-langkah mitigasi sudah kita siapkan, dan kita sedang mempersiapkan rencana penanggulangan bencana secara umum dan menyusun rencana kontijensi untuk banjir, hingga tsunami," singkatnya.