Direktur Baru RSMY Bengkulu Pastikan Optimalkan Pelayanan

Radarkoran.com - Direktur Utama atau Dirut Rumah Sakit Daerah dr. M. Yunus (RSMY) Bengkulu secara resmi telah dilantik pada Rabu, 5 Juni 2024. Adalah dr. Ari Wibowo yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Pelayanan RSMY Bengkulu dipercaya dan diberikan tanggung jawab untuk memimpin rumah sakit rujukan terbesar di Bengkulu tersebut.

Dr. Ari Wibowo saat diwawancarai baru-baru ini menyampaikan komitmen untuk menata lebih baik lagi kondisi RSMY Bengkulu, terutama dari segi pelayanan terhadap masyarakat yang selama ini kerap dikeluhkan.

"Persoalan yang paling banyak muncul itu persoalan pelayanan yang langsung terjun ke masyarakat umum. Karena tidak luput, setiap pelayanan pasti ada kendala-kendala. Makanya saya pelan-pelan merangkul kawan-kawan bidang terkait dan seluruh komponen yang ada di RSUD M. Yunus untuk saling bahu membahu menyelesaikan permasalahan-permasalahan, terutama di pelayanan," tutur dr. Ari.

Selain pelayanan, sarana prasarana penunjang medik untuk melayani masyarakat juga harus dipastikan terpenuhi. Dr. Ari menyebut pelayanan tidak akan berjalan optimal jika sarana dan prasarananya belum optimal.

"Makanya harus ada anggaran keuangan, karena kita tidak bisa menjalankan atau memberi pelayanan optimal jika tidak disupport satu pihak, terutama bagian keuangan," imbuhnya.

BACA JUGA:Kukuhkan Pengurus Baru, BMA Diminta Selesaikan Masalah dan Lestarikan Adat

Lebih jauh ditambahkan Dr. Ari, pihaknya juga ditekankan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri untuk dapat kerja cepat, saling sinergi, dan memperhatikan kecermatan dan ketelitian dalam menjalankan kinerja yang diemban.

"Saran beliau (Sekda,red), kerja cepat bukan tidak teliti dan tidak cermat tapi kita harus berusaha secermat mungkin. Karena kita selalu diawasi oleh pihak-pihak terkait, terutama dalam pelayanan, keuangan maupun kegiatan-kegiatan yang kita lakukan," sampainya.

Sebagai rumah sakit rujukan terbesar di Provinsi Bengkulu, dr. Ari Wibowo menyebut harus dilakukan seoptimal mungkin mengembangkan kondisi rumah sakit yang lebih baik lagi kedepannya. Baik dari segi pelayanan maupun bidang lainnya.

"Dengan kondisi sekarang yang tipe B, kami berusaha sebaik mungkin memperbaiki semua layanan baik rawat jalan, rawat inap, rawat khusus dan lainnya. Jadi semuanya harus kita tingkatkan, disisi lain kita juga berusaha untuk mencari solusi bagaimana karyawan kita dapat bekerja dengan gembira dan tanggung jawab yang tinggi," singkatnya.