Pasar Malam di Desa Talang Pito, Upaya Pemdes untuk Mendapat PAD es
PASAR : Pemerintah Desa Talang Pito mengizinkan dilaksanakannya kegiatan pasar malam di wilayahnya, sebagi upaya mendapatkan PADes. --RYAN/RK
Radarkoran.com - Pasar malam di Desa Talang Pito Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, resmi dibuka. Ya kegiatan ini disambut baik oleh Pemerintah Desa Talang Pito.
Dengan alasan, selain berdampak positif bagi warga desa setempat yang dapat ikut berjualan makanan atau sejenis produk lainnya, diharapkan juga pemerintah desa mendapatkan Pendapatan Asli Desa (PADes).
Meskipun pasar malam dikelola oleh pihak ketiga, sampai Kepala Desa Talang Pito, Supardi, namun wilayah yang digunakan adalah wilayah Desa Talang Pito yang tentu semua proses administrasi dan izin penggunaan wilayah oleh pihak ketiga berdasarkan peraturan dari pihaknya.
"Kita sangat mendukung acara pasar malam yang memanfaatkan wilayah kami ini, ya selain bisa menambah PADes, hampir selama 1 mingguan setelah resmi dibuka, setiap malamnya desa kami ramai pengunjung. Dan ada juga warga desa kami yang memanfaatkan momen ini untuk ikut berjualan di pasar malam," sampai Kades Supardi, Sabtu 08 Juni 2024.
Sementara itu, berdasarkan pantaun langsung Radarkoran.com, acara pasar malam yang bertempat di Desa Talang Pito berlangsung meriah, menghadirkan beragam wahana permainan yang menarik, dan kuliner yang menggiurkan bagi pengunjung.
Pasar malam ini sendiri berdasarkan keterangan Kades Supardi, akan berlangsung selama 3 mingguan. Tidak hanya didatangi warga sekitaran desa, warga dari luar desa pun nampak antusias berdatangan, terlebih saat ini harga kopi cukup tinggi dan bertepatan dengan musim panennya.
BACA JUGA:TA 2024, Pemdes Talang Pito Realisasikan Pembangunan Sumur Bor
"Seperti pasar malam yang kita kenal, banyak wahana dan aneka jajanan yang bisa dinikmati. Meskipun begitu, kami dari pemerintah desa tetap mengimbau agar warga yang datang dari luar maupun dari dalam desa, agar bisa menjaga keamanan dan ketertiban agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan," ujar Kades Supardi.