KUA Curup Tengah Kalibrasi Kiblat 13 Masjid/musala, Ini Hasilnya

KUA Kecamatan Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong melakukan kalibrasi arah kiblat di 13 masjid/musala yang ada di wilayah kecamatan ini.--IST/RK

Radarkoran.com - KUA Kecamatan Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong melakukan kalibrasi arah kiblat di 13 masjid/musala yang ada di wilayah kecamatan ini. Dari jumlah tersebut, setidaknya ada 3 masjid dilakukan penyesuaian arah kiblat karena posisi sebelumnya kurang pas menghadap ke arah Ka'bah.

Kepala KUA Curup Tengah H. Bulkis, S.Th.I, MH.I menjelaskan jika kalibrasi arah kiblat merupakan salah satu pelayanan yang diberikan oleh KUA untuk masjid/musala yang ada. Sejauh ini sudah ada 13 masjid dan musala yang menjadi sampel kalibrasi kibat yang dilakukan oleh KUA Curup Tengah.

"Ada sekitar 13 masjid dan musala di wilayah Kecamatan Curup Tengah yang kita kalibrasi arah kiblatnya. Hasilnya ada sekitar 3 masjid yang arah kiblatnya dilakukan penyesuaian. Baik itu dengan mengubah arah sajadahnya, maupun mengubah posisi saf dengan mengarahkan ke ka'bah," ujar Bulkis.

Menurutnya kalibrasi arah kiblat ini sangat penting untuk dilakukan. Dalam hal ini pihaknya bekerjasama dengan masing-masing BKM agar arah kiblat yang ada di masjid bisa diperbaiki jika arahnya salah.

"Sesuai ajaran islam, arah kiblat ini merupakan salah satu syarat untuk sah salat kita. Jadi sudah seharusnya semua arah kiblat kita kalibrasi kembali, mengingat belakangan ini sudah terjadi pergeseran arah kiblat akibat adanya pergeseran bumi," terangnya.

BACA JUGA:312 Randis di Rejang Lebong Nunggak Pajak

Selain itu tambah Bulkis, pihaknya juga mengingatkan, jika ada masyarakat yang hendak membangun masjid atau musala. Sebaiknya melakukan pengukuran arah kiblat dengan baik, agar nantinya tidak terjadi kesalahan.

"Ukur dan pastikan arah kiblat benar saat membangun masjid dan musala. Jangan sampai dengan arah kiblat yang salah, salat kita menjadi kurang afdol, bahkan tidak sah," singkatnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan