TEGA! Suami Istri di Kepahiang Bengkulu Dibacok Kakak Kandung
IDENTIFIKASI : Pihak kepolisian melakukan identifikasi di lokasi pembacokan di rumah korban. --EPRAN/RK
KEPAHIANG RK - Belum genap sepekan, kejadian pelajar salah satu SMK di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu tewas di tangan temannya sesama pelajar, usai ditujah puluhan kali menggunakan Senjata Tajam (Sajam) jenis pisau di kosan, Jum'at (1/12) dini hari.
Bumei Sehasen, sebutan untuk Kabupaten Kepahiang kembali ditumpahi darah. Kali ini seorang kakak tega membacok adik kandungnya. Bahkan istri dari adiknya tersebut turut menjadi korban pembacokan oleh sang kakak.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan Radar Kepahiang, pembacokan ini terjadi pada Minggu (3/11) pagi sekira pukul 07:00 WIB, di Desa Pelangkian Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang.
Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si melalui Kasat Reskrim, Iptu. Doni Juniansyah, SM mengungkapkan, korban adalah Hamdan Hartanto bersama istrinya Susi Aryanti. Sementara terduga pelaku HM (50) warga satu desa dengan korban, yang tidak lain merupakan kakak kandung dari Hamdan.
Dikatakan Kasat Doni, saat ini HM ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di sel tahanan Mapolres Kepahiang untuk keperluan proses hukum lanjutan.
"Dibacok menggunakan parang, membuat suami istri ini mengalami luka-luka, hingga mereka dilarikan ke RSUD Kepahiang untuk mendapatkan perawatan medis. Hamdan (Korban) dan terduga pelaku HM merupakan saudara kandung," papar Kasat Doni.
Lanjut diterangkan Kasat Doni, motif HM melakukan tindak kriminal terhadap adiknya beserta istri, berawal dari ibu kandung mereka yang sedang sakit. "Menurut terduga pelaku, adiknya (Hamdan) beserta istri tidak pernah mengurus ibu mereka yang lagi sakit. Karena kesal, terduga pelaku ini mendatangi rumah adiknya," jelasnya.
"Setelah sampai, terduga pelaku menanyakan kenapa adiknya dan istri tidak mengurus ibu mereka sewaktu sedang sakit. Nah, jawaban adiknya membuat terduga pelaku tersinggung hingga terjadilah perkelahian diantara mereka," lanjut Kasat Doni menjelaskan.
BACA JUGA:Duel di Halaman Sekolah, Pelajar SMK Kepahiang Dirujuk ke RS Bengkulu
Mulanya, sambung Kasat, kakak adik ini berkelahi dengan tangan kosong. Kemudian, terduga pelaku pulang ke rumahnya tapi kembali mendatangi adiknya dengan membawa parang. Tanpa ba bi bu, terduga pelaku menyerang hingga adiknya mengalami sejumlah luka. Yakni, luka pada bagian kepala dan bagian kaki.
"Selain adiknya yang mengalami luka bacok, istri adiknya juga mengalami luka sabetan parang yang digunakan terduga pelaku. Istri adiknya luka di bagian tangan. Suami istri ini pun dilarikan ke RSUD Kepahiang untuk mendapatkan perawatan," tambah Kasat Doni.
Setelah kejadian dan mendapatkan laporan, Tim Buser Elang Juvi dan Unit PPA Sat Reskrim Polres Kepahiang berhasil mengamankan HM terduga pelaku. "Sekarang sudah kita tahan, sudah ditetapkan sebagai tersangka," demikian Kasat Doni.