Ajak ASN Salat Idul Adha di Masjid Agung Kepahiang
IDUL ADHA : ASN Kepahiang dan masyarakat Kepahiang akan menjalankan salat idul adha di Masjid Agung Baitul Hikmah Kabupaten Kepahiang. --EPRAN/RK
Radarkoran.com - Sama seperti tahun sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang Provinsi Bengkulu mengajak ASN dan pejabat di daerah ini, serta masyarakat untuk melaksanakan salat idul adha di Masjid Agung Baitul Hikmah Kepahiang. Menjelang pelaksanaan idul adha, Pemkab Kepahiang juga sudah menentukan siapa yang akan menjadi imam memimpin salat mupun khatib.
Kabag Kesra Setkab Kepahiang, Devison, S.STP, MAP mengatakan, pihaknya mengajak para ASN di lingkup Pemkab Kepahiang dan masyarakat Kabupaten Kepahiang untuk salat idul adha di Masjid Agung Baitul Hikmah Kepahiang. Dari hasil rapat yang dilaksanakan pihaknya, imam pelaksanaan salat dan khatib sudah ditentukan.
"Untuk imam pelaksanaan idul adha adalah Budi Utomo, S.Pd.I. Sedangkan khatibnya Marwansyah, MH yang merupakan Sekretaris MUI Kepahiang," kata Devison, Minggu 16 Juni 2024.
Setelah pelaksanaan salat idul adha, di pekarangan Masjid Agung Baitul Hikmah Kepahiang juga akan dilaksanakan penyembelihan hewan kurban. Dari data terakhir, total ada 6 ekor kambing dan 5 ekor sapi yang akan disembelih. Hewan kurban yang akan disembelih tersebut merupakan hewan kurban sejumlah ASN di Kepahiang, tergabung di 22 Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Selanjutnya daging kurban dibagikan pada masyarakat yang berhak menerima," papar Devison.
BACA JUGA:Muhammadiyah Kepahiang Pusatkan Salat Idul Adha di Tugu Kopi Kepahiang, Ada Juga di 4 Desa Lainnya
Hari Raya Idul Adha menjadi momen untuk berbagi kepada sesama. Idul Adha yang jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijjah, juga dikenal sebagai hari raya kurban, yang memberi manfaat kepada orang banyak. Berkurban bukan hanya bermakna sebagai membagi-bagikan daging kepada fakir miskin, dan orang yang kurang mampu saja. Pelaksanaan kurban saat hari raya Idul Adha menyimpan banyak manfaat yang luar biasa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kurban berasal dari bahasa Arab yang berarti "Qariba", yang bermakna dekat atau mendekatkan. Sebagai penebus dosa, berkurban juga dapat dimaknai sebagai penebusan dosa. Berkurban juga jadi kesempatan untuk meyucikan diri dan harta benda yang telah diperoleh. Berkurban seperti membilas segala rezeki yang didapatkan.