11 Paket Proyek Rp 23,4 Miliar di Kepahiang Dilelang

Radarkoran.com - Sampai dengan Juni 2024, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setkab Kepahiang Provinsi Bengkulu, sudah menerima sebanyak 11 paket proyek yang harus dilelang dengan total anggaran Rp 23.490.679.900 atau Rp 23,4 miliar. 

Ke 11 paket proyek yang masuk dalam gebong lelang tersebut, berada di 3 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang. Dan sejauh ini dari 11 paket proyek itu, 9 diantaranya sudah selesai tender, serta pemenangnya telah ditentukan. Sementara masih 2 paket proyek lainnya yang masih berproses tender. 

Kabag PBJ Setkab Kepahiang, Agus Kurniawan, M.Si mengungkapkan, paket proyek di daerah ini yang sudah masuk gerbong lelang sebanyak 11 paket yang trersebar di 3 OPD. Dari 11 paket proyek dengan total anggaran Rp 23.490.679.900, 9 paket proyek diantaranya sudah selesai tender, dan pemenangnya sudah ditentukan. 

"Untuk 9 paket proyek yang sudah tender, ya sekarang dimungkinkan sudah mulai dikerjakan, seperti di DPMPTSP berupa pembangunan gedung MPP. Ada juga di Dinkes dan di Dinas PUPR," terang Agus, Senin 24 Juni 2024.

BACA JUGA:2023, Ada 42 Paket Proyek Fisik di Kepahiang Senilai Rp 54,6 Miliar

Dipaparkan Agus, proyek Dinas Kesehatan Kepahiang yang masuk kepada pihaknya untuk dilelang, ada 4 paket proyek. Yakni dua paket proyek diantaranya sudah selesai lelang dan 2 proyek lagi masih dalam berproses lelang. Kemudian Dinas PUPR Kepahiang ada 6 paket proyek, seluruhnya telah selesai tender. Begitu pun DPMPTSP Kepahiang ada 1 paket proyek, juga sudah selesai lelang. 

"Untuk Dinkes Kepahiang, itu ada paket proyek yang diantaranya renovasi gedung farmasi dan peningkatan Labkesda. Ya untuk Dinas PU Kepahiang itu ada pembangunan jalan, seperti jalan di Desa Suro Bali," papar Agus. 

Selain 11 paket yang sudah masuk ke pihaknya untuk dilelang, sambung Agus, ada juga proyek dari Disdikbud Kepahiang yang sekarang masih tahap review. Untuk proyek Disdikbud Kepahiang, totalnya ada 28 paket proyek. "Yang masih tahap review ada juga. Ya, ini dari Disdikbud Kepahiang sebanyak 28 paket proyek," tambah Agus. 

Dia tetap mengimbau kepada setiap OPD di lingkungan Pemkab Kepahiang, untuk yang mempunyai paket proyek, baik itu melalui tender maupun penunjukan langsung, supaya secepatnya direalisasikan. Karena mayoritas pembangunan atau paket proyek yang direalisasikan tahun 2024 ini merupakan Dana Alokasi Khusus (DAK). 

"Karena anggarannya bersumber dari DAK, ya harus secepatnya dilakukan tender atau lelang. Karena kalau DAK, ada batasan waktu untuk proses tender yang dilaksanakan (PBJ Setkab Kepahiang)," demikian Agus.