Jalan Langgar Jaya Masih Tanggung Jawab Pemkab Kepahiang

Radarkoran.com - Sempat diusulkan untuk menjadi aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, ternyata hingga saat ini status jalan Desa Langgar Jaya Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang masih merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang.

Hal ini dibenarkan Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang, Hardino, ST. Dia mengakui pihaknya memang sempat mengusulkan status jalan Langgar Jaya diambil alih oleh Dinas PUPR Provinsi, dan dibuatkan Surat Keputusan (SK). Namun, hingga sekarang usulan tersebut belum ada tindak lanjutnya untuk di SK-kan oleh PUPR provinsi.

"Memang sempat kita usulkan, agar status jalan Langgar Jaya dialihkan ke PUPR Provinsi, agar dapat dibangun melalui anggara provinsi, mengingat kondisi keuangan kabupaten kita yang tidak memungkinkan. Tapi hingga sekarang usulan tersebut belum ada jawabnya, dengan kata lain status jalan langgar jaya masih tanggung jawab Pemkab Kepahiang," sampai Hardino, Rabu 26 Juni 2024. 

Meski demikian, lanjut Hardino, pihaknya khsusunya di bidang pembangunan jalan tetap berusaha mengusulkan pembangunan jalan langgar jaya, walaupun tidak langsung dibangun Hotmix. Pembangunan jalan ini akan diupayakan dibangun secara bertahap.

BACA JUGA:Jalan Berlumpur, Petani Langgar Jaya Bayar Ojek Kopi Rp 3.500 per Kilogram

"Intinya kami terus berupaya mengusulkan pembangunan jalan langgar jaya, setidaknya bisa secara bertahap seperti pengerasan terlebih dahulu, ataupun sementara. Tinggal bagaimana pembahasan di Banggar DPRD nantinya," papar Hardiono.

Kemudian Hardiono menambahkan, pada Tahun Anggaran (TA) 2024 ini dipastikan pembangunan jalan langgar jaya tidak ada di APBD awal. Tapi demikian, tidak menutup kemungkinan alokasi anggarannya bisa tersedia di APBD Perubahan.

"APBD awal atau APBD Murni, memang belum ada alokasi untuk pembangunan jalan ini. Ya semoga pada perubahan APBD nanti, ada alokasi dana yang bisa digunakan untuk pembangunan jalan langgar jaya," demikian Hardiono.