Bupati Kopli Launching Layanan Hemodialisa di RSUD Lebong, Ini Pesannya
Bupati Lebong meninjau salah satu pasien yang sedang menjalani parawatan cuci darah pada launching layanan hemodialisa di RSUD Lebong, Jumat 5 Juli 2024.--EKO/RK
Radarkoran.com - Jumat 5 Juli 2024, Bupati Lebong Kopli Ansori, S.Sos melaunching layanan hemodialisa atau cuci darang di RSUD Kabupaten Lebong. Acara digelar serentak dengan pembukaan kegiatan bakti sosial operasi katarak gratis, juga dilaksanakan di rumah sakit yang berada di Desa Muning Agung Kecamatan Lebong Sakti tersebut.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kopli menyampaikan dengan sudah tersedianya layanan hemodialisa di RSUD Lebong maka masyarakat yang selama ini menjalani perawatan cuci darah tak perlu lagi perlu ke luar daerah.
Bupati Kopli mengaku dibukanya layanan hemodialisa tersebut merupakan upaya Pemkab Lebong dalam memenuhi hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara prima.
"Kami (Pemkab Lebong, red) fokus pada apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, " sampai Kopli.
BACA JUGA:Layanan Hemodialisa RSUD Lebong Terima Catatan dari Kemenkes
Dilanjutkannya, layanan hemodialisa yang ada di RSUD Lebong sudah dilengkapi dengan 4 alat canggih dan 1 alat cadangan. Jumlah itu dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan 18 masyarakat Lebong yang selama ini rutin menjalani perawatan cuci darah di luar daerah.
Namun demikian Kopli memastikan pihaknya tidak akan berhenti di sini. Pemkab Lebong berupaya menambah serta melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Termasuk salah satunya adalah menyiapkan SDM yang mempuni. Pemkab Lebong 2 tahun terakhir fokus memberikan program beasiswa kedokteran kepada pura putri terbaik Kabupaten Lebong untuk menimba ilmi di sejumlah universitas yang ada di Indonesia, " tambah Kopli.
Disisi lain, Kopli juga memberikan tugas khusus bagi RSUD atau Dinkes Lebong untuk melakukan negosiasi ditempatkannya dokter spesialis mata di RSUD Lebong. Kopli ingin dengan adanya dokter spesialis mata, layanan operasi katarak gratis dapat dilaksanakan oleh RSUD Lebong.
"Ketika kesehatan masyarakat sudah terjamin maka masyarakat akan merasa bahagia, dan saya yakin akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lebong, " demikian Kopli.
Sementara itu, Plt Direktur RSUD Lebong Rachman, S.KM, M.Si menjelaskan data yang mereka peroleh selama ini ada 18 masyarakat Lebong yang rutin menjalani perawatan cuci darah di luar daerah. Dengan dibukanya layanan hemodealisa di RSUD Lebong maka mereka tidak perlu lagi jauh-jauh lagi dan bisa menjalani perawatan cuci darah di RSUD Lebong.
BACA JUGA:Tim Visitasi Kemenkes Bakal Cek Kesiapan Layanan Hemodialisa RSUD Lebong
"Kamis sudah ada 2 pasien yang menjalani perawatan cuci darah di RSUD Lebong. Hari ini ada 1 pasien dan besok ada 7 pasien. Untuk keseluruhan itu ada 18 pasien, " jelas Rachman.
Sementara itu untuk kegiatan bakti sosial operasi katarak gratis yang dilaksanakan, tercatat sudah ada 289 peserta yang mendaftar. Namun Rachman mengatakan peserta akan terlebih dulu menjalani tahapan srening atau pemeriksaan oleh tim untuk memastikan kondisi kesehatan dan memastikan diagnosa para peserta sudah tepat.