Kemenkeu Dorong Pengelolaan Keuangan Pemerintah Daerah Berbasis Digital
Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya--GATOT/RK
BENGKULU RK - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu mendorong pemerintah daerah dalam realisasi dan penyerapan anggaran berbasis digital.
Bahkan, dalam penyerahan DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) dan Daftar TKD (Transfer ke Daerah) tahun 2024 mengalami perubahan format dari tahun sebelumnya.
Jika tahun sebelumnya diserahkan dalam bentuk fisik maka mulai tahun 2024 DIPA dan Daftar Alokasi TKD diserahkan dalam bentuk digital.
Disampaikan Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya, Kementerian Keuangan telah melakukan transformasi kelembagaan termasuk melakukan penyempurnaan layanan dengan optimaliasi penggunaan perangkat IT (Informasi dan Teknologi) dalam menunjang layanan yang diberikan.
Hal demikian dilakukan bertujuan untuk kemudahan dan kenyamanan pengguna dalam proses penandatanganan dokumen, kecepatan proses penandatanganan dokumen, efisiensi anggaran cetak dan kirim dokumen, pro-lingkungan atau green budget dan peningkatan keamanan data.
"Kita terus meningkatkan efisiensi anggaran terutama dari sisi penggunaan IT-nya. Jadi kita dorong semuanya berbasis digital," ungkap Bayu.
BACA JUGA:Baznas Diingatkan Tetap Kokoh dan Komitmen Peningkatan Zakat
Ditambahkan Bayu, pemanfaatan digitalisasi realisasi anggaran tersebut dilakukan untuk menunjukkan transparansi dan akuntabilitas proses transaksi anggaran yang dilakukan pemerintah daerah.
"Dengan digitalisasi ini nantinya bisa ditracking (diikuti) darimana dan kemana, jadi dari pengawasan juga akan memudahkan menjaga dan outputnya sampai apa, serta masyarakat juga akan melihat uang itu jadi apa," tuturnya.
Disisi lain, dengan telah diserahkannya DIPA dan TKD tahun 2024 ke masing-masing pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota, Bayu mengingatkan agar adanya percepatan realisasi anggaran yang mengutamakan akuntabilitas, transparansi hingga integritasnya.
"Jadi uang ini nantinya benar-benar bisa bermanfaat bagi masyarakat di Bengkulu ini," singkatnya.