Warga Desa Sungai Jernih Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak

RUSAK Kondisi jalan menuju Desa Sungai Jernih rusak parah dan menyempit lantaran semak belukar di kanan kiri jalan, sehingga warga memilih swadaya bergotong royong.--IYUS/RK

Radarkoran.com - Warga Desa Sungai Jernih Kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, memilih untuk memperbaiki jalan rusak di desa setempat dengan cara gotong royong. Pilihan ini diambil karena sudah bertahun-tahun jalan tersebut rusak, tapi tak ada bantuan perbaikan jalan oleh Pemkab Kepahiang serta Pemerintah Provinsi Bengkulu. 

Kepala Desa (Kades) Sungai Jernih, Suryo Purnomo mengungkapkan, warga memperbaiki jalan rusak secara swadaya dan bergotong royong. Karena warga yang tinggal di jalan lintas tersebut sudah resah, sebab kerusakan jalan sudah sangat parah.

"Iya memang warga kami memilih secara sukarela bergotong royong, menutup lobang dan memperbaiki kiri kanan jalan, meratakan jalan pakai sirtu," kata Kades Sungai Jernih kepada Radarkoran.com, Selasa 09 Juli 2024.

Menurutnya, jalan tersebut dinilai memiliki pengaruh yang sangat besar untuk masyarakat di sana. Karena, total jalan rusak di sana mencapai 5 Kilometer.

BACA JUGA:Warga Desa Sungai Jernih Kepahiang Keluhkan Jalan Rusak

Terlebih lagi, jalan itu merupakan akses desa untuk menuju kecamatan dan kabupaten. Warga sangat berharap ada perhatian dari Pemkab Kepahiang atau dari Pemprov Bengkulu.

"Jalan rusak di Desa Sungai Jernih ini merupakan jalan antar desa. Untuk itu, warga desa memilih untuk melakukan swadaya, karena perbaikan jalan tidak bisa diambilkan dari anggaran dana desa," jelas Kades Suryo Purnomo.

Lebih lanjut dia menerangkan, seluruh warga berharap ada upaya dari Pemkab Kepahiang dalam memperbaiki jalan antar desa dan kecamatan.

Sebab jalan tersebut menurut dia, seharusnya menjadi kewenangan pemerintah untuk memperbaikinya. Warga berharap ada perbaikan, sehingga kerusakan pada jalan ke depan tidak semangkin parah.

"Jelas kami berharap segera ada perbaikan dari pemerintah. Karena perbaikan yang kami lakukan saat ini hanya sifatnya kedaruratan saja. Sebab jalan ini adalah akses warga dan penunjang ekonomi, pendidikan maupun pertanian," demikian Kades Sungai Jernih.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan