Kasus Ibu dan Bayi Tewas di Kepahiang, Olah TKP Polisi Temukan Hp dan Sajam, Ini Penjelasan Polisi

Polres Kepahiang masih melakukan penyelidikan terhadap kasus penemuan ibu dan bayi meninggal dunia dengan tubuh mengenaskan di Desa Talang Tige. --DOK/RK

Radarkoran.com - Polres Kepahiang Polda Bengkulu masih melakukan penyelidikan terhadap kasus penemuan ibu dan bayi meninggal dunia dengan tubuh mengenaskan (Tubuh anaknya terpotong jadi dua) di Desa Talang Tige Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. 

Pada Jum'at 12 Juli 2024, Tim dari Polres Kepahiang melanjutkan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah korban dibantu oleh Tim Anifis Polda Bengkulu. Dari olah TKP, pihak kepolisian menemukan Hp yang diduga milik LR yang merupakan ibu dari bayi MJ. 

Selain itu pihak kepolisian juga menemukan sebilah Senjata Tajam (Sajam) di lokasi kejadian, yang diduga sudah digunakan untuk melukai LR selaku ibu, maupun digunakan melukai MJ selaku bayinya. 

Meskipun sudah menemukan alat bukti atas kasus ibu dan bayi yang ditemukan meninggal dengan cara yang tidak wajar ini, pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab atau motif dari kejadian ini. Apakah kasus ini murni ibu bunuh bayi, lalu ibunya bunuh diri, atau pihak lain yang melakukannya pada ibu dan bayi tersebut.

BACA JUGA:Kasus Ibu dan Bayi Tewas di Kepahiang, Kades: Suami Sebut Istrinya Pernah Kirim WhatsApp Akan Meninggal

Dikonfirmasi, Jum'at 12 Juli 2024, Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Eko Munarianto, S.IK melalui Kasat Reskrim, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK mengatakan, hingga sekarang pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ibu dan bayi yang meninggal dunia dengan cara mengenaskan yang terjadi di Desa Talang Tige Kecamatan Muara Kemumu.

Kasat Sujud membenarkan bahwa dari olah TKP lanjutan yang dilakukan, pihaknya menemukan Hp dan Sajam di sekitaran rumah tersebut. "Benar, kita menemukan Hp istrinya (Diduga milik LR ibu bayi, red). Selain itu kita juga menemukan Sajam yang memang sudah kita cari sebelumnya. Kita belum bisa berkomentar lebih jauh terkait kasus ini, karena kita masih melakukan penyelidikan," kata Kasat Sujud kepada Radarkoran.com. 

Ditanya terkait apakah benar dugaan yang beredar selama ini, kalau LR selaku ibu bayi membunuh bayinya, kemudian dia melakukan bunuh diri? Menurut Kasat Sujud, berkaitan dengan hal tersebut pihaknya tidak bisa menerka-nerka seperti apa kronolisnya, karena masih dalam proses penyelidikan dengan melakukan olah TKP, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. 

"Sekarang kita belum dapat memastikannya, karena masih proses penyelidikan. Ya yang pastinya kita sudah menemukan Hp dan Sajam di sekitaran lokasi rumah tersebut, yang diduga kuat Hp tersebut milik LR ibu dari bayi," demkian Kasat Sujud.

BACA JUGA:Dugaan Ibu Habisi Nyawa Bayi Lalu Bunuh Diri, Kades Talang Tige: Infonya Perilaku Ibu Ini Berubah

Sekadar mengulas, warga Desa Talang Tige Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Kamis 11 Juli 2024 digemparkan dengan penemuan 2 mayat, yakni ibu dan bayinya dengan kondisi berlumuran darah.

 Dari keterangan yang didapat Radarkoran.com, yang pertama kali menemukan kedua mayat ini adalah suaminya. Istri ditemukan di bagian dapur rumah mereka. Sedangkan anaknya ditemukan di dalam kamar. 

Istri ditemukan meninggal dengan luka-luka di bagian tubuhnya. Sedangkan bayinya ditemukan meninggal dengan kondisi bagian tubuhnya sudah terpisah menjadi dua. Masih berdasarkan informasi yang diperoleh, sang bayi MJ masih berusia 3 bulan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan