Dugaan Ibu Habisi Nyawa Bayi Lalu Bunuh Diri, Kades Talang Tige: Infonya Perilaku Ibu Ini Berubah
TEMPAT : Inilah lokasi atau tempat kejadian perkara ditemukan ibuk dan bayinya sudah tak bernyawa di Desa Talang Tige Kabupaten Kepahiang.--RIAN/RK
Radarkoran.com - Hingga Jum'at 12 Juli 2024, tim dari Polres Kepahiang Polda Bengkulu, berdasarkan pantauan langsung di lokasi, masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama tim Inafis Polda Bengkulu. Terkait ibu dan bayi ditemukan tewas dengan kondisi yang mengenaskan di Kabupaten Kepahiang, tepatnya di Desa Talang Tige Kecamatan Muara Kemumu,
Kepala Desa (Kades) Talang Tige, Mulyadi mengungkapkan, saat terjadinya peristiwa tersebut, Andi yang merupakan suami dari LR dan ayah dari bayi MJ ini, sedang berada di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.
Kepergian Andi bersama anak tertuanya mereka, lanjut Kades Mulyadi, bertujuan untuk memberikan uang kepada orang tuanya yang memang berdomisili di kabupaten tersebut.
"Setahu saya, Andi suami LR ini pergi ke Curup Rejang Lebong pukul 09.00 WIB, untuk ke rumah orang tuanya. Kemudian pulang lagi ke rumahnya yang berada di Desa Talang Tige, kisaran pukul 13.30 WIB, dan mendapati istri dan anaknya sudah berlumuran darah. Depresi ini kuat diduga lantaran temuan HP milik LR yang ada percakapan via WhatApp, meminta obat untuk depresi ke salah satu kontak terhubung," ungkapnya.
BACA JUGA:Jenazah Ibu dan Bayi yang Tewas di Kepahiang Dimakamkan di Lubuk Linggau
Selanjutnya, Kades Talang Tige Mulyadi menyampaikan, kabar terbaru yang diterimanya pascakejadian, bahwa LR ini diduga tega menghabisi nyawa putra tercintanya ini, lantaran depresi usai melahirkan.
"Menurut cerita yang saya dapatkan, infonya perilaku ibu ini berubah usai melahirkan. Dan informasinya, dari hasil visum tadi malam pascakejadian, bahwa LR diduga pelaku yang menghabisi anaknya, kemudian LR juga melakukan bunuh diri dan ikut meninggal dunia," ungkap Kades Mulyadi.
Di sisi lain, pascakejadian menurut Kades Mulyadi, kondisi di Desa Talang Tige hingga saat ini masih kondusif.
"Alhamdullilah, sampai hari ini, kondisi desa masih kondusif," demikian Mulyadi.
Radarkepahiang.com di sekitar lokasi kejadian kembali menggali informasi tambahan. Berdasarkan keterangan dari salah seorang warga yang rumahnya tak jauh dari TKP mengungkapkan, kondisi LR belakangan sebelum kejadian naas ini terjadi, perilakunya berubah dari sebelumnya periang dan ramah, menjadi pendiam dan tidak ramah lagi.
Perilaku tersebut berubah, menurutnya, usai LR ini melahirkan bayi yang diduga sengaja dihabisi dengan tangannya sendiri.
"LR setelah melahirkan anaknya, banyak berubah. Biasanya beliau ini ramah dengan tetangga, namun tiba-tiba berubah menjadi sebaliknya. Kejadian ini juga membuat kami merasa seperti mimpi," ujarnya.
BACA JUGA:Di Kepahiang, Bayi Ditemukan Tewas dengan Tubuh Terpisah, Pelaku Diduga Ibu Kandungnya
Perubahan yang dialami LR ini, menurutnya lagi, sempat disangka oleh beberapa tetangga lantaran dia banyak mendapatkan hasil panen kopi, sehingga sudah tidak ramah lagi terhadap warga sekitar.