Pemkot Bengkulu Buka Pintu Lebar untuk Investor: Janjikan Permudah Perizinan
Wakil Walikota Bengkulu, Ronny PL Tobing--GATOT/RK
Radarkoran.com - Dalam upaya mendorong peningkatan pendapatan daerah, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu membuka peluang besar bagi para investor dengan menjanjikan proses perizinan super cepat dan tanpa hambatan.
Wakil Walikota Bengkulu, Ronny PL Tobing, menekankan komitmen pemerintah daerah untuk menyederhanakan dan mempercepat setiap tahapan, membuka iklim usaha yang ramah bagi investor lokal maupun asing.
"Kita berharap investasi banyak masuk, usaha-usaha mereka maju dan masyarakat kota semakin sejahtera," kata Ronny saat membuka sosialisasi di Kantor Walikota, Senin 24 November 2025.
Melalui kegiatan sosialisasi "Penyelesaian Permasalahan dan Hambatan yang Dihadapi Pelaku Usaha" menjadi langkah nyata pemerintah daerah Kota Bengkulu dalam memberikan kepastian usaha di wilayahnya.
"Saat ini kita tengah fokus mensosialisasikan berinvestasi di kota Bengkulu ini sangat mudah," ujar Ronny.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Siap Ubah Bandara Fatmawati Soekarno Jadi Bandara Internasional
Dengan upaya yang dilakukan, Pemkot Bengkulu berharap dapat meningkatkan investasi dan memajukan ekonomi daerah. Ronny juga mengajak para investor untuk berinvestasi di Kota Bengkulu, menjanjikan proses perijinan yang mudah dan cepat.
"Kota Bengkulu siap menjadi tujuan investasi yang ideal. Kami menjamin proses perizinan yang cepat dan tanpa hambatan, sehingga investor dapat fokus pada pengembangan usaha mereka," tutup Ronny.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu, Sri Putri Yani BZ, SH, MH, menjelaskan bahwa inisiatif pelaksanaan sosialisasi ini bertujuan memperkuat sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha dalam rangka memberikan kepastian usaha dan meningkatkan investasi di Kota Bengkulu.
Kegiatan ini mencakup fasilitasi dan bimbingan teknis mendalam terkait perizinan dan implementasi peraturan, memastikan tidak ada lagi batu sandungan birokrasi yang menghalangi geliat ekonomi di Kota Bengkulu.
"Kegiatan ini sebagai upaya kita memperkuat sinergi, kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha dalam rangka memberikan kepastian usaha dan meningkatkan investasi yang ada di Kota Bengkulu," kata Sri.