Rupiah Melemah, Ini Kata Senator Riri

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, terkait nilai tukar rupiah terhadap dollar melemah.--FOTO/TIM RIRI

Radarkoran.com - Beberapa hari terakhir, posisi rupiah terus melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Sejak awal Juli 2024, rupiah melemah 10 persen secara tahunan terhadap dollar AS. Pada Jum'at 19 Juli 2024 pagi, kurs rupiah melemah 59 poin atau 0,36 persen menjadi Rp 16.214 per dollar AS.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, terkait nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sebesar Rp16.214 ini, pemerintah perlu memperkuat respon kebijakan dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

"Pemerintah harus memastikan terciptanya stabilitas nilai tukar rupiah. DPD telah menyarankan agar pemerintah mengoptimalkan berbagai instrumen kebijakan moneter untuk memperkuat pendalaman pasar uang agar mampu mengatasi tekanan eksternal serta menjaga aliran masuk modal asing ke dalam negeri," kata Senator Riri Damayanti John Latief.

Lulusan Magister Manajemen Universitas Bengkulu ini menjelaskan, pandangan DPD itu telah tertuang dalam pertimbangan terhadap Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) dalam RAPBN tahun anggaran 2025.

BACA JUGA:Minyak Dunia Naik, Senator Riri Minta Pemerintah Selamatkan Kantong Masyarakat

"Langkah-langkah pencegahan penting untuk segera dilakukan agar rupiah tidak terus terdepresiasi. Apalagi ahli memperkirakan tren penguatan dollar AS atau pelemahan rupiah akan berlanjut hingga akhir tahun. Naudzubillah min dzalik," ujar Senator Riri Damayanti John Latief.

Wakil Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu ini menekankan, meski pelemahan rupiah terhadap dollar AS diprediksi tidak akan mengarah pada krisis nilai tukar seperti yang pernah terjadi di Asia akhir 1990-an, namun stakeholder terkait tetap harus menentukan kebijakan moneter yang tepat mengenai hal ini.

"Semua dampak negatif yang mungkin akan dirasakan oleh masyarakat harus disingkirkan. Seperti kaburnya investor asing karena khawatir akan meningkatnya risiko geopolitik yang memanas, inflasi membesar dan naiknya harga barang impor," tutur Senator Riri Damayanti John Latief.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kabupaten Kepahiang ini menambahkan, guna mengatasi hal ini, pemerintah sebaiknya hati-hati dalam menentukan kebijakan antisipasi agar tidak menambah beban di pundak masyarakat.

BACA JUGA:Senator Riri Minta Pemerintah Lebih Serius Sejahterakan Petani

"Kalau misalnya solusinya adalah dengan menaikkan PPN, musyawarahkan dulu dengan sektor-sektor yang terdampak. Yang jelas stakeholder terkait harus sering duduk bersama untuk membahas berbagai solusi dan langkah-langkah antisipasi bilamana rupiah semakin melemah," demikian Senator Riri Damayanti John Latief.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan