Bersama Cegah Stunting Wujudkan Zero Stunting di Desa Kelobak
Kades Kelobak Hengky Yufrizal saat menyampaikan sambutannya kepada masyarakat tentang Stunting di desanya--SUHAI/RK
Radarkoran.com - Dalam rangka pencegahan dan penanganan stunting tingkat desa, Pemerintah Desa Kelobak Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu menggelar rembuk stunting di Aula Gedung Serba Guna Desa Kelobak, Rabu, 31 Juli 2024.
Kegiatan Rembuk Stunting dibuka langsung Kades Kelobak, Hengky Yufrizal. Acara tersebut dihadiri juga oleh Camat Kepahiang, Herman Zamzari, MP, Dinas PMD Kepahiang, PLKB, pihak Puskesmas Kelobak, Tenaga Ahli P3MD Latifah Rabbani, S.Tp, Pendamping desa, PKK, tokoh masyarakat, tokoh agama , PKK, Kader Posyandu, serta unsur lainnya.
Kades Kelobak Hengky Yufrizal dalam kesempatan tersebut mengajak tiap sektor untuk bekerja sama dan bersinergi dalam upaya penanganan stunting.
Tim penggerak pihak Kecamatan Kepahiang, Tenaga Ahli, Dinas PMD Kabupaten Kepahiang, PKK dan Kader Perempuan dihadirkan dalam mengentaskan stunting.--SUHAI/RK
"Kegiatan ini sangat penting dalam upaya menciptakan generasi yang sehat dan bebas dari risiko stunting. Di tahun 2024 desa kita tidak ada yang berisiko stunting atau terkena stunting, suatu prestasi yang sangat bagus bagi kader desa yang menangani stunting," tuturnya.
BACA JUGA:Turunkan Angka Stunting, Kecamatan Bermani Ilir Rembuk Stunting
Kades Hengky juga menekankan tentang pentingnya menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera, khususnya bagi keluarga yang beresiko dengan Antisipasi dari diniUntuk mendukung hal tersebut, pemerintah desa Kelobak akan terus memberikan dukungan dengan adanya dana stimulan Posyandu setiap tahun, pemberian alat Posyandu Balita.
"Terjalin komitmen semua pihak untuk memperoleh data yang dibutuhkan supaya capaian bisa maksimal, di samping itu capaian belum maksimal akan terus dimaksimalkan hingga pencapaian yang bagus," demikian Kades Kelobak Hengky. (hay/psn)