Tanpa Tebas Bayang, Jalan Menuju Bermani Ilir Menyempit

MENYEMAK : Rumput liar menyemak menuju Desa Talang Sawah Kecamatan Bermani Ilir.--EPRAN/RK

BERMANI ILIR RK - Jalan menuju Kecamatan Bermani Ilir tepatnya di perbatasan Kecamatan Seberang Musi mengalami penyempitan, akibat rumput liar yang sudah menyemak dan masuk ke badan jalan.

Kondisi jalan yang sejatinya memang sempit menjadi semakin sempit, yang bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan berlalu lintas, lantaran pandangan pengendara dihalangi rumput liar yang sudah sangat tinggi dan menyemak.   

Salah seoarang pengendara, Antoni menerangkan, kondisi jalan yang sempit ditambah rumput liar yang sudah menyemak membuat pengendara tidak dapat melihat pengendara lain dari arah berlawanan.

"Sangat rawan terjadi kecelakaan. Padahal jalannya sudah hotmix tapi rumput liar sudah sangat menyemak, khususnya jalan menuju Desa Talang Sawah Kecamatan Bermani Ilir," kata Antoni, Senin (11/12).

Dia menerangkan, jalan tersebut merupakan umum yang setiap harinya ramai dilintasi banyak pengendara masuk dan ke luar desa. "Iya, jalannya memang sempit, ditambah lagi rumput yang berada di pinggir jalan sudah tinggi masuk ke badan jalan. Jika terus dibiarkan, ya bisa rumput liarnya bisa semakin liar masuk ke badan jalan," ujarnya.

Karena itu Antoni meminta agar Pemkab Kepahiang menindak lanjutinya dengan, melakukan tebas bayang. Sebab diketahui jalan tersebut sudah lama tidak dilakukan tebas bayang.

BACA JUGA:Bawaslu Kepahiang Pastikan Setiap Tahapan Pemilu Diawasi Secara Ketat

"Selama ini rawan terjadi kecelakaan, lantaran kendaraan dari arah berlawanan tidak bisa terlihat. Kami berharap, Pemkab dalam hal ini OPD terkait segera melakukan tebas bayang. Sehingga jalan menuju Bermani Ilir bersih dari rumput liar," pinta Antoni. 

Dia melanjutkan, selama rumput-rumput liar sisi kanan dan kiri jalan tersebut belum dibersihkan, pengendara yang melintas wajib lebih berhati-hati. "Pada malam hari khususnya harus benar-benar waspada, jangan sampai menjadi korban kecelakaan. Apalagi di lokasi ini tidak ada lampu penerangan jalan umum. 

Sekali lagi kami minta supaya Pemkab Kepahiang bisa menindak lanjutinya dengan melakukan tebas bayang," demikian Antoni.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan