Batik Diwo Kepahiang Miliki 4 Motif, Apa Saja? Simak Sejarah Singkat Asal-usulnya
BATIK : Inilah salah satu motif batik Diwo khas Kabupaten Kepahiang.--EPRAN/RK
Radarkoran.com - Kabupaten Kepahiang yang merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Bengkulu, mempunyai kekayaan yang melimpah. Baik dari sisi kekayaan potensi alam dengan wisatanya yang indah, maupun kekayaan lainnya termasuk batik khas yang dinamakan Batik Diwo.
Untuk diketahui, ditetapkan pemerintah jika Hari Batik Nasional (HBN) jatuh pada bulan Oktober. Ini terjadi ketika batik mendapat pengakuan dunia pada tahun 2009, dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Kabupaten Kepahiang yang terdiri dari 8 kecamatan yang di dalamnya terdapat 105 desa dan 17 kelurahan ternyata mempunyai batik khas tersendiri yang dinamakan Batik Diwo. Hanya saja diakui, Batik Diwo Kabupaten Kepahiang belum begitu dikenal masyarakat luas.
Dengan itupula sebagai bentuk promosi yang dilakukan, menjadi tugas kita bersama sehingga Batik Diwo khas Kabupaten Kepahiang ini bisa dikenal bahkan ke Tingkat Nasional maupun Internasional.
BACA JUGA:IKM Perajin Batik Diwo Pei Teratai di Desa Tanjung Alam Butuh Perhatian Pemerintah
Untuk diketahui, batik Diwo yang merupakan batik khas Kabupaten Kepahiang ini mempunyai 4 motif yang berbeda. Selanjutnya, apa saja motifnya ?, silakan disimak. Bunga Kartini yang dulunya pernah mendengarkan cerita masyarakat tertua di Kabupaten Kepahiang menjelaskan, Batik Diwo Kabupaten Kepahiang mempunyai 4 motif:
1. Pucuk Perbung
Motif pucuk perbung diartikan pucuk rebung (bambu, red), artinya batik diwo khas Kabupaten Kepahiang mempunyai akan kekayaan bambu dan diyakini jika dijadikan salah satu motif batik diwo khas Kabupaten Kepahiang.
2. Selempang Emas
Motif batik Diwo yang kedua ini Selempang Emas yang melambangkan keagungan.
3. Setabik (Salam penghormatan)
Motif batik diwo Khas Kabupaten Kepahiang ketiga ini dinamakan setabik. Setabik yang diartikan salam penghormatan yang bermakna kesantunan yang dimiliki setiap masyarakat Kabupaten Kepahiang
4. Kembang 5 (Bisa juga disebut kembang 4)
Untuk motif yang keempat ini bisa diartikan banyak penjuru angin tapi mempunyai 1 tujuan yang sama.