Tertabrak Mobil Suami Kepala Sekolah, Pelajar SD di Palopo Tewas, 4 Lainnya Luka - luka

TERTABRAK : insiden tragis terjadi di Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Muhammad Zhidan, seorang siswa berusia 11 tahun dari SDN 09 Matekko, tewas setelah tertabrak mobil yang dikemudikan oleh Alimuddin, suami kepala sekolah setempat. ----Instagram/@Interaktive--

Radarkoran.com - Malang tak dapat di tolak, mujur tak dapat diraih. Itulah pepatah yang cocok disematkan atas peristiwa tragis yang terjadi di Kota Palopo Provinsi Sulawesi Selatan belum lama ini. 

Muhammad Zhidan, seorang siswa atau pelajar SD berusia 11 tahun tewas atau meninggal dunia setelah tertabrak mobil yang dikemudikan oleh Alimuddin. Alimuddin merupakan suami kepala sekolah setempat. Pelajar SDN 09 Matekko tersebut sempat dibawa ke Rumah Sakit wilayah setempat, hanya saja nyawanya tidak tertolong dan tewas atau meninggal dunia. 

Dalam pristiwa tragis tersebut, total sebanyak 6 pelajar yang tertabrak Alimuddin merupakan suami kepala sekolah setempat. Seorang pelajar tewas atau meninggal dunia, dan 5 pelajar SD lainnya mengalami luka-luka.

Kejadian tragis terhadap pelajar SD di Palopo tersebut, Kamis 15 Agustus 2024 lalu. Ketika itu pelajar SD di Palopo yang tewas atau meninggal dunia, bersama 5 rekannya yang lain menunggu jemputan di Jalan Akasia, Kelurahan Balandai kota setempat.

BACA JUGA:Cara Turunkan Berat Badan yang Aman Bagi Kesehatan

Keenam pelajar SD di Palopo akan mengikuti gerak jalan indah dalam rangka memperingati HUT ke-79 RI di Lapangan Gaspa Palopo.

"Keenamnya menunggu jemputan untuk mengikuti gerak jalan indah dalam rangka memperingati HUT ke-79 RI di Lapangan Gaspa Palopo," kata Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi. 

Hanya saja, ketika mobil yang dikemudikan Alimuddin yang merupkan suami Kepala Sekolah mengalami rem blong.

Sehingga untuk menghindari mobil parkir di depannya, Alimuddin membanting setir ke kanan. Saat membanting setir ke kanan menabrak pelajar yang sedang menunggu di pinggir jalan.

"Alimuddin mencoba menghindari mobil parkir, tetapi justru menabrak 6 pelajar SD berkumpul di pinggir jalan untuk mengikuti gerak jalan indah dalam rangka memperingati HUT ke-79 RI di Lapangan Gaspa Palopo," terang AKP Supriadi. 

Akibatnya, Zhidan pelajar SD Palopo mengalami luka berat pada bagian dada dan mengeluarkan darah dari mulutnya. Sempat dilarikan ke Rumah Sakit setepat, tapi nyawanya tidak tertolong lagi dan dinyatakan tewas atau meninggal dunia.

"Sedangkan 5 pelajar SD Palopo lainnya mengalami berbagai luka, termasuk patah tulang," demikian AKP Supriadi.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan