Audit Kendor, Tetap Ada Peluang Honorer Bodong Diangkat jadi PPPK 2024

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas. --FOTO/DOK

Radarkoran.com - Pada pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024, ternyata tetap ada peluang honorer bodong diangkat jadi Aparatur Sipil Negara atau ASN. Hal tersebut terjadi lantaran audit honorer kendor. 

Padahal awalnya, digemborkan audit data honorer dilaksanakan secara menyeluruh bukan acak. Tetapi jelang pendaftaran PPPK 2024 jumlah honorer di database BKN tidak mengalami pengurangan.

Sementara salah satu poin kesimpulan Rapat Kerja Komisi II DPR bersama MenPAN-RB Azwar Anas, BKN, dan sejumlah instansi terkait lainnya Rabu 13 September 2023, disepakati audit data honorer dilakukan secara menyeluruh. 

Hal tersebut tertuang dalam poin 3 kesimpulan rapat kerja pada kala itu yang menyatakan: Komisi II DPR RI meminta kepada KemenPAN-RB melakukan audit menyeluruh terkait data honorer/non-ASN dengan melibatkan BKN dan BPKP.

BACA JUGA:RIANG Diserang, Riri-Ujang Imbau Pendukung Fokus Tebarkan Kebaikan

Poin tersebut masuk kesimpulan Raker atas permintaan MenPAN-RB Azwar Anas agar pihaknya diberi amanat oleh Komisi II DPR untuk melakukan audit data honorer secara menyeluruh. 

Saat itu Menteri Anas menegaskan, jika nantinya ditemukan honorer tidak valid, maka akan dicoret dari proses seleksi PPPK meski ia masuk honorer yang mendapatkan afirmasi. "Jika masuk afirmasi namun data bermasalah, akan dilakukan takedown,"tegas MenPAN-RB Anas. 

Menteri Azwar Anas juga mengatakan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang melakukan audit secara acak, telah menemukan data honorer tidak valid. Padahal data honorer sudah dilampiri Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM). 

Karena itu perlu dilakukan audit honorer secara menyeluruh agar didapatkan data valid. Audit dilakukan juga demi honorer asli, yang telah lama mengabdi dengan gaji yang tidak seberapa.

BACA JUGA:MenPAN-RB Disebut Sudah Melanggar UU 20 Tahun 2023 Tentang ASN

Sedangkan Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur KementerianPAN-RB Aba Subagja saat Rapat Kerja dengan Komisi II DPR RI, Rabu 28 Agustus 2024 juga  menyebutkan jumlah honorer.

Disampaikan bahwa berdasar pendataan pada 2022, jumlah honorer mencapai 2,3 juta. Dari jumlah tersebut, sebanyak 571 ribu honorer sudah diangkat menjadi PNS dan PPPK. Dengan demikian, hingga 2024 ini masih tersisa sekitar 1,7 juta non-ASN atau honorer.

Dari data yang diungkapkan Aba Subagja tersebut, berarti audit tidak berpengaruh pada jumlah honorer. Honorer di database BKN yang masih 1,7 juta, statusnya sama, yakni sama-sama bisa mendaftar seleksi PPPK 2024 dan berpeluang diangkat menjadi PPPK. 

Pada Raker tersebut, anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera mempertanyakan hasil audit terhadap 1,7 juta honorer. Dia yang sejak jauh hari sudah menyuarakan pentingnya audit honorer bersuara lagi untuk mengingatkan KemenPAN-RB dan BKN supaya hanya honorer asli yang diangkat menjadi PPPK.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan