Wabup Kepahiang: Sekolah Wajib Jalankan Penanggulangan Anemia
Wakil Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip--DOK/RK
KEPAHIANG RK - Wakil Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip mengatakan, orientasi pencegahan anemia pada anak usia sekolah dan remaja perlu dijalankan oleh satuan pendidikan.
Ia mengatakan, permasalahan kurang gizi sering luput dari pengamatan biasa dan sering kali tidak cepat ditanggulangi, padahal hal ini dapat memunculkan masalah besar dan serius.
Masalah gizi yang terus terjadi, tentunya dapat menjadi faktor penghambat dalam pembangunan nasional. Sehingga intervensi gizi dalam hal ini sangat diperlukan untuk memutus lingkungan masalah pada jangka panjang.
"Oleh karena itu, sekolah wajib menjalankan penanggulangan Anemia. Kebijakan perbaikan gizi saat ini dengan pendekatan intervensi spesifik dan sensitif. Program penanggulangan anemia saat ini adalah edukasi gizi seimbang, suplementasi tablet tambah darah dan fortifikasi zat besi," jelas Wabup.
BACA JUGA:Wabup Kepahiang: Maksimalkan Peran UKS untuk Cegah Stunting Sejak Dini
Untuk itu, lanjut dijelaskan Wabup, penanggulangan anemia perlu terus ditingkatkan cakupan maupun kualitasnya, sehingga ke depan adanya satu visi dan platform semua stakeholder terkait upaya perbaikan gizi.
"Kita menyadari bahwa penanganan masalah gizi tidak bisa hanya oleh pemerintah saja, tetapi sangatlah penting keterlibatan dan dukungan dari pemangku kepentingan," papar Wabup. Tujuan kegiatan gizi, lanjut Wabup, untuk meningkatkan status gizi anak usia sekolah, remaja, bahkan kepada ibu hamil.