Perpusda Kepahiang Ajukan Perbup untuk Memaksimalkan TPBIS
Kadis Perpusda Kepahiang, Muktar Yatib, S.Pd--DOK/RK
KEPAHIANG RK - Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) Kepahiang sudah memiliki 7 desa binaan perpustakaan berbasis inklusi sosial. Yakni Desa Tebat Monok, Babakan Bogor, Suro Muncar, Batu Ampar, Air Sempiang, Kelilik, dan Desa Taba Padang.
Di mana, binaan yang dimaksud desa-desa tersebut mendapatkan pelatihan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).
Kepala Dinas Perpusda Kepahiang, Muktar Yatib, S.Pd melalui Kabid Layanan Perpustakaan, Sadikin, S.Pd menyampaikan, pembinaan itu dapat menambah pengetahuan untuk menambah semangat dan motivasi mengembangkan perpustakaan di masing-masing desa.
Guna memastikan TPBIS di seluruh desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Kepahiang, Perpusda Kepahiang mengusulkan regulasi Peraturan Bupati (Perbup) tentang TPBIS untuk memaksimalkan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dapat terealisasi seluruhnya.
BACA JUGA:Usulkan Tambahan TPBIS untuk Desa di Kepahiang
"Desa binaan ini mendapatkan pelatihan, serta mensosialisasikan bahwa perubahan atau transformasi pemahaman masyarakat terhadap perpustakaan. Kalau dulu perpustakaan itu dianggap hanya tempat membaca, tempat menyimpan buku, TPBS ini memberikan fungsi yang lebih," jelas Sadikin, Kamis 28 Desember 2023.
Materi pembinaan yang sering diterapkan, dikatakan Sadikin, seperti konsep dan strategi transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Peran TP-PKK dalam pengembangan program inklusi sosial, strategi promosi dan pemasaran, industri rumah tangga yang nyaman,dan sinergisitas program pengembangan masyarakat desa melalui pemberdayaan masyarakat.
"Perpustakaan TPBIS ini diberikan bantuan, seperti buku, PC komputer, dan kelengkapan lainnya. Tahun depan daerah akan melakukan replikasi mandiri yang anggarannya diajukan melalui APBD, rencananya untuk 10 desa," demikian Sadikin.