Penyusunan Dokumen KLHS-RPJMD 2025-2029 Tuntas Tahun ini

Dokumen Kajian KLHS-RPJMD)tahun 2025-2029 tuntas disusun tahun ini. --EKO/RK

Radarkoran.com - Pemkab Lebong memastikan penyusunan dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (KLHS-RPJMD) tahun 2025-2029 tuntas dilaksanakan di tahun 2024.

Tinggal lagi di tahun 2025 mendatang, dokumen yang telah disusun harus lebih dulu dilakukan validasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu. 

"Secara dokumen tahun ini tuntas. Tapi tahun 2025 sekitar bulan Februari akan dilakukan proses validasi oleh Pemprov Bengkulu, " kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebong, Joni Prawinata, SE, M.Si usai kegiatan konsultasi publik kedua dalam penyusunan KLHS-RPJMD tahun 2025-2029, Selasa 24 Desember 2024.

Ditambahkan Joni, kegiatan konsultasi publik kedua dalam penyusunan KLHS-RPJMD tahun 2025-2029 dilakukan dengan menyampaikan hasil penyusunan dokumen untuk kelengkapan RPJMD kedepannya.

Menurut Joni, terintegrasinya KLHS dalam dokumen RPJMD itu adalah hal yang sangat penting. Sehingga segala dampak negatif yang mungkin muncul dalam pelaksanaan pembangunan dapat diminimalisir. 

BACA JUGA:Gelar Aksi Damai, Forleb Desak PT. Jambi Resorces Berhenti Beroperasi

"Dapat dikatakan bahwa KLHS merupakan pendekatan strategis jangka panjang dalam pengelolaan lingkungan hidup menuju pembangunan yang berkelanjutan, " lanjut Joni.

Dilanjutkannya, melalui konsultasi publik penyusunan KLHS ini, pihaknya mengharap masukan dan saran positif dan konstruktif dari peserta.

Sehingga terjaring masukan serta harapan para masyarakat dan pemangku kepentingan mengenai identifikasi dan perumusan isu pembangunan berkelanjutan terkait dengan kebijakan rencana program dalam rancangan awal RPJMD Kabupaten Lebong 2025-2029.

"Sehingga nanti akan dapat kita sepakati komitmen bersama, sekaligus rekomendasi atas perumusan mitigasi dan atau alternatif KLHS, untuk kemudian dapat kita integrasikan dengan RPJMD, " demikian Joni. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan