Pascakebakaran, Gubernur Pastikan KBM SMK 3 Kota Bengkulu Tetap Berjalan
![](https://radarkepahiang.bacakoran.co/upload/98804fd71518f371a158d1d0f5d0df9e.jpg)
Bangunan SMKN 3 Kota Bengkulu yang mengalami kebakaran pada 29 Desember 2023 lalu.--GATOT/RK
BENGKULU RK - Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA pastikan tidak ada kendala untuk proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pascakebakaran hebat yang melanda SMKN 3 Kota Bengkulu.
Dalam peristiwa kebakaran yang terjadi 29 Desember 2023 lalu, puluhan ruang kelas maupun fasilitas sekolah lainnya hangus terbakar.
"Ini akan segera kita bangun, karena ini kebutuhan mendesak untuk proses belajar mengajar," ungkap Gubernur.
Untuk mempercepat proses pembangunan, gubernur Rohidin menyebut beberapa kebijakan akan diambil, diantaranya, penggunaan dana BTT (Belanja Tak Terduga) untuk mengakomodir pembangunan guna rehab bangunan/ruangan yang terbakar.
"Maka dalam satu minggu ini, tolong BPBD untuk menghitung kerugian. Secara bersamaan PU menyusun perencanaan untuk rehab rekon," imbuhnya.
Kemudian, Rohidin menegaskan bagaimana menggunakan BTT untuk kepentingan mendesak dan dengan mode e-katalog untuk menuju proses penganggaran, sehingga pada bulan Januari sudah bisa dikerjakan.
"Langkah-langkah yang cepat seperti ini sebenarnya tidak pada level gubernur, tapi teman-teman juga masih bertanya dengan saya dan kadang-kadang terbeban juga kalau tidak dijawab, alasannya kita tidak terbuka. Tapi itu sebenarnya sudah pada level asisten, kepala dinas yang memang mereka memberikan laporan ke Gubernur," lanjutnya.
BACA JUGA:Perbaikan Ruang Praktik SMK 3 Kota Bengkulu jadi Prioritas
Namun dalam persoalan yang ada, Gubernur Rohidin memastikan penyelesaian pembangunan SMK 3 Kota Bengkulu dilakukan secepatnya.
"Saya katakan kebijakan saya untuk menggunakan BTT. Berapapun BTT yang kita punya segera diskusi dan gunakan," imbuhnya.
Lebih lanjut, dalam proses percepatan pembangunan, gubernur juga meminta semua pihak dapat berkoordinasi, baik dari segi penggunaan BTT maupun pihak terkait yang melakukan penyelidikan terkait kebakaran yang terjadi.
"Bagaimana teknisnya kita koordinasikan, terutama police line agar dapat segera dilepas supaya bisa dilakukan pembangunan. Termasuk dokumentasi untuk pemeriksaan, barang bukti dan sebagainya," tutupnya.