Penyebab 2 Peristiwa Kebakaran di Kepahiang Terungkap, Ternyata Gara-gara Ini

KEBAKARAN : Peristiwa kebakaran 6 warung di terminal Kepahiang--JIMMY/RK

Radarkoran.com - Satreskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu telah melakukan penyelidikan terhadap dua peristiwa kebakaran, yang terjadi di Kabupaten Kepahiang awal pekan ini. Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, diduga kuat kalau kedua peristiwa kebakaran tersebut memiliki penyebab yang sama.

Kapolres Kepahiang, AKBP. Muhammad Faisal Pratama, melalui Kasat Reskrim, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK mengatakan bahwa, kedua peristiwa kebakaran yang terjadi selama dua hari beruntun itu, diduga dipicu lantaran adanya korsleting arus listrik.

"Tim sudah melakukan pemeriksaan dan olah TKP di kedua lokasi kebakaran yang terjadi awal pekan lalu, berdasarkan temuan penyidik, diketahui kalau penyebabnya kebakaran di 2 lokasi ini sama, yaitu korsleting listrik," ungkap Kasat Sujud, pada Jumat 17 Januari 2025 saat diwawancara.

Menurut Kasat Sujud, penyidik juga telah berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang menguatkan adanya korsleting listrik yang memicu terjadinya kebakaran tersebut. Beberapa alat bukti ini, saat ini berupa kabel, colokan dan juga sejumlah material lainnya yang sudah dalam kondisi hangus.

"Ada beberapa BB yang kita amankan di lokasi kejadian, seperti kabel, colokan dan juga beberapa material lainnya. Saat kita amankan, kondisi BB yang menjadi pemicu kebakaran ini, sudah hangus," sambungnya.

BACA JUGA:Ada Perawatan PJU Tahun 2024, Dishub Kepahiang Beberkan Penyebab PJU Banyak Padam

Sebelumnya diberitakan bahwa, kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Selasa 14 Januari 2025. Kali ini, peristiwa kebakaran menimpa rumah milik Yulianti (49) warga Kelurahan Kampung Pensiunan Kepahiang, Kecamatan Kepahiang, Provinsi Bengkulu.

Belum diketahui secara pasti apa penyebab kebakaran di rumah permanen milik Yulianti tersebut. Namun beruntung, dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kasatpol PP PBK Kepahiang, Devison melalui Kabid Damkar, Paimin, S.Sos menuturkan bahwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

"Kejadiannya sekitar pukul 13.30 WIB, korban beserta keluarga alhamdulillah selamat. Hanya saja rumah permanen milik korban, sudah luluh lantak dibabat api," jelas Paimin.

Kendati demikian, akibat peristiwa kebakaran ini, korban mengalami kerugian materil yang cukup besar. Berdasarkan hitungan sementara, kerugian yang dialami korban mencapai Rp 350 juta.

"Untuk nominal ketugian cukup besar, berdasarkan hitungan sementara mencapai Rp 350 juta," sambungnya.

Disisi lainnya, Paimin mengakui bahwa proses pemadaman agak sedikit alot lantaran gang yang sempit dan susah dilalui oleh armada. Hanya saja beruntung saat proses pemadaman berlangsung, disaat yang bersamaan juga turun hujan deras yang membuat api dapat dengan mudah dijinakkan.

"Proses pemadaman tidak berlangsung terlalu lama, sebab saat itu kami juga terbantu dengan adanya hujan yang turun. Sehingga api lebih mudah dijinakkan," singkatnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan