Dinilai Ampuh, Peternak Bengkulu Atasi PMK dengan Metode Ini

Radarkoran.com - Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) baru-baru ini terdeteksi di Kota Bengkulu. Hal ini telah memicu para peternak mencari solusi agar tidak mengalami kerugian akibat penyakit ini. 

Seperti yang dilakukan peternak sapi di Jalan Keramat Teluk, Kelurahan Betungan, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, telah menemukan metode yang cukup efektif untuk menyembuhkan hewan dari paparan PMK. 

Seorang pekerja di Peternakan Si Raja Sapi Bengkulu, Diozi (24) mengatakan, metode yang diterapkan pihaknya dalam mengantisipasi PMK terbukti ampuh. 

"Dengan metode yang kami lakukan, tiga sapi yang awalnya terkena PMK kini sudah sembuh hanya dalam waktu kurang lebih sebulan. Tahun 2022 itu ada 5 ekor yang sakit, cuma 2 ekor mati karena sakitnya sudah terlalu parah," kata Diozi pada Rabu 22 Januari 2025.

Ia menuturkan, beberapa metode yang dilakukan pihaknya, paling utama memastikan membersihkan kandang ternak secara rutin. 

"Pertama, yang paling wajib itu rutin untuk membersihkan kandang. Terus dikasih amunisi yang membuatnya cepat sehat dengan campuran rumput, kol, dan ampas tahu, lalu diberi obat-obatan seperti antibiotik," ungkap Diozi .

BACA JUGA:Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Digelar 6 Februari

Campuran rumput, kol, dan ampas tahu sangat membantu ternak bertahan dari serangan penyakit. 

Selain itu, peternak juga rutin memberi sapi-sapi mereka satu botol larutan pereda panas setiap harinya dan menjaga kebersihan kandang agar selalu dalam keadaan bersih. 

"Langkah-langkah ini kami lakukan agar dapat menjaga kesehatan ternak dan mencegah penyebaran PMK," ujar Diozi.

Dengan metode-metode yang diterapkan oleh para peternak di Kota Bengkulu ini, diharapkan kasus PMK dapat dikendalikan dan ternak-ternak yang terkena penyakit ini dapat segera pulih.  Juga diharapkan metode ini dapat menjadi contoh bagi peternak di daerah lainnya dalam menangani PMK.