Perangkat Agama Desa Cugung Lalang Kepahiang Mundur, Kenapa?

MUNDUR : Perangkat agama mundur, terlihat kantor desa tertutup--YUS/RK

Radarkoran.com- Desa Cugung Lalang, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang tengah dilanda isu besar setelah perangkat agama desa mengajukan pengunduran diri. Tidak hanya itu, ternyata ada juga pembayaran honor Linmas Tahun Anggaran (TA) 2024 yang belum dibayarkan penuh oleh Pemerintah Deaa (Pemdes).

terhadap pengunduran perangkat agama Desa Cugung Lalang, Kecamatan Ujan Mas

Pengunduran diri ini diduga dan isu berkembang di masyarakat terkait dengan ketidakcocokan terhadap kebijakan Kepala Desa Cugung Lalang, serta berbagai alasan lainnya. 

Padahal, kelima perangkat agama yang ada di desa memiliki peran yang sangat sentral dalam kehidupan masyarakat desa dan berperan aktif dalam membina akhlak dan moral masyarakat, terutama generasi muda.

Mereka mengajarkan nilai-nilai Islam seperti kejujuran, saling menghormati, dan gotong royong serta menjadi perekat persatuan umat. Serta selalu hadir disaat kegiatan nikahan, duka serta kegiatan keagamaan dilingkungan warga desa Cugung Lalang.

Salah seorang warga Cugung Lalang yang enggan disebutkan namanya, bahwa imam masjid sekaligus perangkat agama desa menyatakan pengunduran diri. Pengumuman pengunduran diri sebelum dilaksanakan sholat Jumat berlangsung di depan jamaah masjid Miftahul Janah Desa Cugung Lalang 

BACA JUGA:Program Jumat Taqwa SDN 1 Kepahiang

"Kami merasa terkejut, pak imam Abdul Jabar mengundurkan diri secara tiba tiba, dan seluruh perangkat agama desa. Padahal, peran perangkat agama sangat penting di desa itu, apa lagi pak imam,"ujarnya. 

Menurutnya, sumber polimek di desa memang sudah lama terdengar dari mulai honor Linmas yang baru di bayar 9 bulan Tahun Anggaran (TA) 2024, honor perangkat Agama, BPD. 

"Kabar pengunduran diri perangkat agama ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, yang khawatir akan dampaknya terhadap pelayanan keagamaan di lingkungan masjid dan warga,"ungkapnya 

Di tengah situasi yang berkembang, Kepala Desa Cugung Lalang dan Sekdes memilih tidak memberikan komentar baik melalui Hp-nya dan bahkan langsung tidak aktip 

Saat ini masyarakat bertanya-tanya mengenai alasan di balik pengunduran diri, yang dapat memunculkan berbagai spekulasi. Dampak pada kehidupan beragama serta kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pemerintahan desa dapat terpengaruh tidak baik,  jika terjadi pengunduran diri secara massal atau dalam waktu yang berdekatan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan